Chapter 9.1 : ' Hukuman '

243 39 6
                                    

Hmmm....

Author's Lov

F/N berlari keluar dari ruang musik dengan terburu-buru. Kakinya dengan cepat berlari menuju dapur untuk mulai memasak makan malam. Setelah sampai, dia tanpa istirahat langsung memulai pekerjaannya.

Gunawan tiba-tiba datang ke ruangan dapur. "F/N-chan?"

"Ya?"

"Malam ini Bobby dan Bryan tidak jadi datang. Mereka lagi ngurus sesuatu katanya," ucap Gunawan.

"Begitu, ya...,"

"Iyaaa!!"

F/N membalasnya dengan sebuah senyuman. Dia melanjutkan masakannya yang sempat terhenti untuk meladeni Gunawan.

Beberapa menit kemudian, hidangan makanan sudah siap dia bawa ke meja makan. Dua nampan yang berisi makanan itu dia bawa menggunakan kereta atau apalah namanya itu (lagi malas mencari guys).

Saat masuk ke ruang makan, F/N dapat merasakan tatapan tajam di layangkan untuknya. Ia menggigit bibir bawahnya, keringat dingin membasahi wajahnya, jantungnya berdetak kencang. Ada apa lagi ini?

"S-silahkan," ucapnya saat meletakkan makanan di depan Akashi. Dia segera undur diri dari sana, tidak tahan dengan Akashi yang terus menatapnya tajam.

F/N menutup pintu dapur dengan pelan lalu duduk berjongkok melipat kedua lututnya.
"Dia kenapa lagi?" Tanyanya. F/N memegang dadanya, merasakan jantungnya yang berdetak kencang.

Dia berdiri lalu mengambil air dan meminumnya. Mencoba menenangkan jantung dan pikirannya.

Beberapa menit kemudian, seperti biasa Gunawan datang mendobrak pintu dan memberitahu F/N jika mereka sudah selesai makan.

"F/N-chan," panggil Gunawan duduk di salah satu kursi yang ada di dapur sambil memakan apel lagi.

"Hm?" Jawab F/N membilas tangannya dengan air bersi setelah mencuci piring.

"Tadi Seijuro bilang dia ingin kau pergi ke kamarnya nanti," ucapnya.

"Untuk apa...?"

"Entahlah," Gunawan mengangkat bahu tidak tahu, ia memakan apelnya lalu melanjutkan,"Kau tahu letak kamarnya, tidak?"

F/N menggeleng. "Bisa kau tunjukkan di mana kamarnya?"

"Hmmm, Yosh! Besok aku akan mengajakmu keliling mansion ini lagi!! Tenang saja, besok nanti akan kujelaskan secara rinci di mana letak ruangan-ruangan disini!! Nanti aku akan mengan--uhuk!!!" Dia tersedak apel guys.

F/N segera memberikan minum pada Gunawan dan langsung di terima Gunawan dengan cepat. F/N mengusap pelan punggung Gunawan saat pria itu masih terbatuk-batuk.

"Kau seharusnya tidak bicara saat masih mengunya makanan," ucap F/N.

"Kupikir aku bakal mati tadi...makasih ya, F/N-chan!!"

"Hum," F/N mengangguk sebentar.

"Jadi..., bisa kau tunjukkan di mana kamarnya?" Tanya F/N lagi saat Gunawan sudah terlihat tenang.

The Billionaire ( Milliarder! Akashi x Agent! Reader) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang