Gojo Satoru.
Author's Pov
F/N duduk di dekat jendela kamarnya, posisinya menyampingi jendela. Laptopnya berada di depannya dengan beberapa buku dan pulpen. F/N masih melakukan pekerjaannya sebagai agen padahal sedang liburan. Yah, dia juga tidak bisa menikmati liburannya karena kulitnya yang sensitif ini.
Hmmm... kenapa Akashi nggak liburan di Paris, ya?
Matanya melirik kearah jendela, dimana langsung memperlihatkan pemandangan pantai. Disana, dia melihat Obi dan Gunawan saling kejar-kejaran. Sementara Bobby menyiapkan sebuah jebakan agar Gunawan jatuh. Dan jebakan Bobby berhasil, Gunawan jatuh di lubang yang ia gali lalu tutupi dengan kain.
F/N menahan tawa. Suara teriakan serta tawa terdengar sampai ke Villa tempat F/N sekarang. Kemudian alisnya mengernyit, kenapa Akashi tidak ada di sana? F/N membuka jendela, mengeluarkan setengah badannya lalu memerhatikan area pantai mencari Akashi.
"Mencariku?"
F/N menoleh kebelakang. Akashi berdiri dan menyenderkan badannya di bingkai pintu.
"Eh? Sejak kapan kamu ada disana?"
"Sejak tadi."
F/N mengerjab. Kok dia tidak sadar? Akashi berjalan mendekat, F/N menarik tubuhnya kembali tapi membiarkan jendela terbuka. Dia duduk ke tempatnya semula, diikuti Akashi yang duduk di depannya.
"Padahal sedang liburan. Kenapa kau malah masih bekerja?" Tanya Akashi.
"Aku bosan, daripada aku tidak melakukan apa-apa, lebih baik aku bekerja 'kan?"
"Kau terlalu rajin," Akashi berdiri, lalu berjalan kearah F/N. Tangannya terulur menyentuh puncak kepala F/N, mengelusnya pelan.
"Jarang-jarang aku berbaik hati seperti ini. Jadi nikmatilah," ucapnya, masih mengelus rambut F/N.
"Wah, kalian ngapain?"
Trio kwek-kwek ini bertengger di jendela yang terbuka. Tersenyum menyebalkan, memanggku wajah mereka dengan kedua tangan, seperti Ceribelle. Ah, kecuali Obi yang tidak ikut berpose seperti itu.
"Kalian sendiri?" Akashi bertanya sambil menarik tangannya dari atas kepala F/N, memasukkan tangannya ke dalam kantong.
Obi yang menyadari itu langsung kabur.
"Mengintip," jawab Gunawan.
"Souka,"
Gunting di lempar kearah Gunawan.
"Astagaa!!!" Gunawan refleks menghindar. Begitu juga Bobby.
"Hebat! Kalau gunting itu mengenai kepalamu, pasti langsung KO," ucap Bobby, tertawa.
"Kenapa kau malah terlihat senang!!"
*****
F/N menghela nafas lega. Bobby dan Gunawan telah pergi dari jendela kamarnya. Tersisa dirinya dengan Akashi disini."Jadi? Apa kau melihat wajah pria itu?" Tanya Akashi.
"Tidak. Dia sama sekali tidak membiarkanku menyentuhnya,"- F/N menutup laptopnya-"dan malah mengajakku bermain kejar-kejaran di sana," ucapnya dengan nada kesal.
Akashi tersenyum, satu alisnya terangkat satu.
"Kau menemukan petunjuk?""Sedikit."
Dia menopang dagu.
"Apa itu?""Postur tubuhnya dan tinggi badannya. Aku juga sempat menanyakan beberapa staf yang mungkin melihat pria itu menunggu, tapi sayangnya mereka tidak tahu apa-apa saat menjawab pertanyaanku."
"Pesan yang dia kirimkan padamu?"
"Aku mencoba melacaknya menggunakan pesan yang ditinggalkannya padaku. Sayangnya aku tidak bisa menemukannya," jawab F/N sedikit kecewa.
"Can you find me, ya? Orang itu benar-benar menantangmu."
"Kau benar."
F/N menoleh kearah jendela. Pikirannya beralih pada beberapa hari yang lalu, dimana dia main kejar-kejaran dengan pria yang di incarnya. Tapi, darimana Akashi tahu isi pesannya? F/N tersentak kaget, dia menoleh kearah Akashi.
"Hei, darimana kamu tahu isi pesan yang dia kirimkan padaku? Aku tidak pernah mengatakan isi pesannya padamu sebelumnya?" Tanya F/N mengerutkan kening. Mulai curiga.
Akashi tersenyum. Tatapan matanya memperlihatkan sorot misterius.
"Aku mengetahui segalanya."Perasaan curiga yang sempat hinggap di hati F/N lenyap. Dia memutar mata bosan, mungkin dia tidak perlu bertanya seperti tadi. Dia tiba-tiba lupa dengan sifat dan segala yang dimiliki Akashi. Tentu saja dia dapat mengetahui dengan mudah isi pesan itu saat ada satu hacker --yang terlihat bodoh-- di sampingnya.
"Aku seketika lupa dengan semua yang kamu miliki," ucap F/N.
"Kau harus ingat itu."
Hening melanda keduanya. F/N sibuk memikirkan pria yang dia cari. Postur tubuh serta tinggi badannya terlihat sama dengan postur serta tinggi badan Akashi. Cara berlari pria itu seperti sudah terlatih, buktinya dia tahan berlari di hotel berlantai banyak dengan menaiki tangga. Orang itu pasti memiliki banyak stamina, satu kemungkinan, orang itu adalah seorang atlet atau mantan atlet.
F/N memandang Akashi sebentar, lalu mengalihkan pandangan. Akashi yang dia ketahui adalah atlit basket, piala serta medali yang banyak terpajang manis di rumahnya. Piagam juga ada. F/N dapat menduga jika Akashi sangat menekuni basket semasa sekolah. Tentu saja, karena nama sekolahnya tercantum di sana.
Bagaimana Akashi saat berlari? Pertanyaan itu hinggap di kepala F/N. Tapi, dia tidak akan meminta Akashi berlari hanya untuk membuktikan hipotesisnya ini. Tidak. F/N tidak mau bertemu secara pribadi dengan gunting koleksi Akashi. Cukup Gunawan saja yang bertemu secara khusus dengan koleksinya.
F/N menjatuhkan kepalanya di atas meja, dia tidak peduli dengan dahinya yang sedikit terbentur. Ini membuatnya pusing, segala hal yang dia coba untuk menemukan pria itu tidak menunjukkan sebuah petunjuk yang sangat berarti. Kapan dia bisa lepas dari genggaman Akashi kalau orang yang dicarinya tidak ketemu?
Levi-senpai, aku membutuhkan bantuanmu, F/N membatin.
"Hei,"
F/N tersentak kaget. Karena terlalu sibuk dengan pikirannya dia lupa jika Akashi masih ada di depannya. Duduk manis.
"Ada apa?" Tanya F/N.
"Kau tahu siapa nama kakekmu?" Tanya Akashi.
"Emm, aku tidak tahu. Ingatanku masih buram, tapi yang jelas dia pasti bermarga Tanaka."
Akashi menggebrak meja dengan keras sampai membuatnya berdiri. F/N memandangnya bingung, kenapa dengan pria ini? Kerutan di dahi Akashi terlihat jelas, wajahnya menunjukkan keterkejutan.
"Ada apa?"
Akashi mengusap wajahnya kasar. Dia meninggalkan F/N tanpa menjawab pertanyaan darinya. F/N semakin bingung di buatnya.
Kenapa pria itu?
*****
You can stand under my umbrella,
Ela, ela, ela.Malah nyanyi
Hope you like it guys.
Andift MieGoreng6.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Billionaire ( Milliarder! Akashi x Agent! Reader) END
Mistério / SuspensePair : Akashi X Reader Karakter milik Tadoshi Fujimaki Seorang gadis muda cantik yang bertemu dengan seorang Milliarder yang sangat kaya rupawan, tapi bersifat dingin dan arogan. Pertemuan singkat yang membuat sang Milliarder muda itu tertarik akan...