MY CHILDISH GIRL [END]

82. Berakhir

Ending yg lengkap ada di novel kawan, novelnya bisa kalian beli di Gramedia atau Toko Buku Online kesayangan kalian yaaaa

Pas baca bagian akhir-akhir coba deh sambil dengerin lagu kamu dan kenangan kaya di atas.

Haloo! Gimana kabarnya? Semoga baik yaaaa.

Aku cuma mau bilang part ini panjang pake banget. Jadi aku saranin kalian nyari tempat yang nyaman, siapin camilan dan satu lagi siapin tisu 🤧

Budayakan vote sebelum membaca, biar nanti ngga lupa karena keasyikan baca <3

Jangan lupa follow Instagram :

@tamarabiliskii
@drax_offc
@draxfanbase
@draxfanbase2

@galaarsenio
@serinakalila
@alan.aileen
@ilhamgumilar1
@akbar_azzaidan
@erlangaileen
@cholineangelica_
@nenda.makaila
@aira_sintia
@danisardhan
@rayhandewaa
@galeonsafardan
@pandurama1
@alveno_bimawijaya

"Galaaa..."

"Hm?"

"Kok bang Danis belom jemput Riri?" tanya Riri. Jari-jarinya sibuk membentuk pola-pola abstrak di dada bidang Gala.

Gala mengangkat kepalanya dari sandaran tempat tidur. "Baru jam sembilan, mungkin bentar lagi. Soalnya tadi dia bilang bakal jemput lo agak maleman," jawab Gala setelah melihat jam di ponselnya yang menunjukkan pukul sembilan malam lebih sedikit.

"Lo ngga mau nginep sini aja?" Gala menatap Riri yang kini tidur dengan bantalan pahanya.

Riri balas menatap Gala bingung. "Gimana sih? Kan Gala bilangnya Riri bakal dijemput bang Danis?"

"Ya kali aja kalo lo mau nginep sini si Danis ngijinin. Jadinya dia ngga perlu repot-repot jemput."

"Jemput Riri buat bang Danis repot ya?"

"Iya," angguk Gala. "Makanya nginep aja."

Dasar Gala. Modus banget. Bilang aja kalau ingin berduaan dengan Riri terus. Mentang-mentang baru balikan.

"Gala..."

"Hm?"

Gala memfokuskan tatapannya ke layar televisi yang ada di kamar. Jika kalian kira mereka berdua sedang menonton film romantis, horor, atau film action yang biasanya digandrungi oleh anak muda pada umumnya. Kalian salah besar. Justru film yang sedang terputar di layar televisi Gala sekarang adalah film kartun. Lebih tepatnya, Spongebob.

"Gala Riri mau nanya, ih!" Riri menarik bagian depan rambut Gala. Kesal, karena Gala lebih fokus pada televisi.

"Heh!" Kaget Gala melepaskan tarikan tangan Riri. Gala memberikan satu sentilan pelan di tangan mungil Riri. Membuat gadis itu cemberut. Meskipun tidak terasa sakit. Tapi tetap saja apa yang Riri lakukan tadi mengganggu Gala.