Our Happy Family (When We Were Us SEQUEL) ☑☑

Our Happy Family 37

Our Happy Family
.
.
.

Lee Taeyong

Nakamoto Yuta

Lee (Jung) Sungchan

And other casts
.
.
.

This BxB aka YAOI story, If you don't like, just close or skip
.
.
.
This just fic, don't bring it to real life
.
.
.

Sungchan menghirup udara pagi dari rumah kecil milik Yuta, anak itu belum pernah kemari sejak kecil.

Ya, Taeyong dan Yuta tak pernah mengajak si kecil ke kampung halaman sang papa.

Yuta sedang menyiapkan sarapan dan kini menata piring di meja,

" Sungchannie, bangunkan dad-"

Yuta menghentikan ucapannya saat mengingat bahwa keduanya sedang tidak berada di Korea.

Sungchan menatap sang papa, lalu mendekat.

" Papa Yuu, apa yang Sungchan katakan tentang melupakan daddy sebental?"

Yuta terdiam, lantas tersenyum pada Sungchan,

" Maaf Sungchannie, kita terbiasa bersama dan ini pertama kalinya kita berpisah, jadi papa masih belum terbiasa" ucap Yuta.

Sungchan berjalan ke belakang, memeluk leher Yuta dengan erat,

" Papa masih memikirkan daddy? setelah daddy membuat papa telluka?" lirih Sungchan.

Yuta membelai lengan Sungchan,

" Mungkin karena papa tau bagaimana daddy? daddy dan papa sudah bersama hampir 10 tahun, papa tau daddy tidak bermaksud menyakiti papa, hanya emosi terlalu menguasai jadi daddy lepas kontrol"

" Tapi tetap saja, aku benci daddy" gumam Sungchan.

" Eh? siapa yang mengajari Sungchan begitu? bagaimana pun juga dia daddymu"

" Daddy selalu bilang agar aku menjaga papa Yuu, tapi apa? daddy juga yang menyakiti papa kan hiks"

Yuta memeluk sang putra, Sungchan selalu menjadikan Taeyong sebagai role modelnya.

Pasti tak mudah baginya menerima kenyataan bahwa sang daddy telah mengecewakan hatinya.

..

Taeyong meminum kopinya dengan tatapan kosong, matanya menatap ke arah pintu, berharap suami dan putranya akan muncul dari sana

Tapi harapan tinggalah harapan, entah kapan keduanya akan kembali padanya.

Taeyong mengalihkan pandangan pada pohon natal, pohon itu dia pesan bersama Yuta.

Niat hati ingin menghias pohon itu bersama, namun kebodohannya membuat semua hancur berantakan.

Bel berbunyi, dengan malas Taeyong berjalan membuka pintu, sebuah tamparan kembali ia dapatkan, disusul tamparan lain.

" Bajingan kau Lee!!"

" Yah!! bagaimana kau bisa sejahat itu pada Yuta sialan?!!!!"

Taeyong menoleh, didepannya berdiri Doyoung dan Taeil, dibelakang tampak Jaehyun dan Johnny menutup telinga Hyoje dan Haechan agar tak mendengar umpatan papa mereka.