Our Happy Family (When We Were Us SEQUEL) ☑☑

Our Happy Family 39

Our Happy Family
.
.
.

Lee Taeyong

Nakamoto Yuta

Lee (Jung) Sungchan

And other casts
.
.
.

This BxB aka YAOI story, If you don't like, just close or skip
.
.
.
This just fic, don't bring it to real life
.
.
.

Taeyong membuka mata, semalam ia bermimpi Yuta dan Sungchan pulang, namun ia sadar, itu hanya karena rasa rindunya pada suami dan putranya.

Taeyong mengubah posisinya menjadi duduk, pria itu meletakkan kembali foto keluarga yang semalam dipeluknya, lantas menundukkan kepala.

" Daddy harus minum sup agar tidak pusing"

Taeyong terdiam, seingatnya dia sendiri di rumah, kenapa sekarang dia mendengar suara anak kecil?

" Daddy bilang kalau ada orang bicara harus dilihat"

Taeyong mendongak lalu menatap heran anak kecil yang kini tengah menatapnya, di tangan anak itu ada nampan berisi sup dan air putih.

Taeyong menajamkan pengelihatannya melihat rupa anak itu, kemudian membulatkan mata saat menyadari siapa yang ada didepannya.

" Sungchan?!"

Anak itu tersenyum, lantas meletakkan nampan di meja, Sungchan sedikit berlari dan memeluk Taeyong, hingga tubuh Taeyong kembali terbaring di sofa.

" Sungchan? ini benar kau?"

Sungchan melonggarkan pelukannya lalu mencebikkan bibir,

" Daddy pikir aku siapa? hantu? lihat wajahku mirip siapa?" ucap anak itu dengan nada kesal.

" Sungchannie?"

" Iya Lee Taeyong?"

Taeyong tertawa senang, Sungchan juga ikut tertawa.

" Anak daddy?"

Sungchan mengangguk, Taeyong menciumi wajah Sungchan, lalu kembali memeluknya dengan erat.

..

Hari ini keluarga Seo sibuk membersihkan rumah, besok natal jadi rumah mereka harus bersih dan rapi.

" Yangyang, kau mengepel lantai, hyungg yang akan menyapu" ucap Haechan pada sang adik.

" Tidak mau!! Yangyang mau sapu, kau kan lebih besal, halusnya yang mengepel itu kau Haechan" kesal Yangyang.

" Yah!! aku hyungmu ya, yang sopan" bentak Haechan.

Johnny yang tengah membantu Taeil memasang lampu pun akhirnya turun tangan.

" Kalian!! daddy harus ingatkan berapa kali baru kalian akur hah?!" bentak Johnny.

Haechan dan Yangyang sontak terdiam, sementara Taeil hanya menggeleng, kalau sudah Johnny yang turun tangan, ia tak bisa berbuat apa-apa.