🌻Chapter01 - Namja dari Jeju

7.6K 604 4
                                    

LEE Haechan seorang pemuda manis asal pulau Jeju untuk pertama kalinya menapakkan kakinya di kota Seoul yang sangat besar.

Bermodalkan keyakinan dan kepercayaan dari orang tuanya, dia akan menuntut ilmu pada salah satu kampus ternama disini. Menjadi salah satu murid yang lulus dari sekolahnya di jeju sungguh suatu hal yang membanggakan.

Setelah dari bandara, kini haechan menuju alamat yang sudah dicatatkan oleh sang ayah. Alamat unit yang sudah disewakan oleh orang tuanya.

"Taksi!" Haechan memberhentikan salah satu taksi yang sudah siap di bandara.

"Ke alamat ini ya pak." sang supir mengangguk, kemudian menjalankan taksinya menuju alamat yang sudah ditunjukan.

Haechan membuka jendela taksi yang ditumpanginya, melihat pemandangan kota dengan gedung-gedung yang berjejer menjulang tinggi, sangat berbeda dengan keadaan di desanya.

"Baru pertama kali ke sini nak." sang supir bertanya.

"Ah...ya pak. Saya baru saja ke sini hari ini." Haechan menjawab dan tersenyum ke arah supir.

"Pantas saja, ada urusan apa kemari nak?"

"Saya akan berkuliah di sini pak, kebetulan saya diterima salah satu kampus di sini."

Tidak ada jawaban setelahnya, haechan yang masih sangat senang akan berkuliah di seoul. Ini merupakan salah satu impiannya dari dulu dan kini impiannya terwujud.

Hari pertama haechan berkuliah, langit cerah dan senyum cerah merekah di bibir plumnya. Mengoleskan sedikit lotion pada tubuhnya agar tidak tersengat matahari langsung.

Karena hari ini, dia akan melakukan perkenalan kampus. Mungkin akan memakan waktu lama, jadi Haechan mempersiapkan dirinya dengan baik.

Berangkat menggunakan bus untuk menghemat uang sakunya setiap bulan yang akan selalu dikirim oleh sang ayah dari desa.

"Sepertinya aku harus mencari part time, aku tidak mau terlalu menyusahkan ayah." ucapnya.

Tanpa terasa dia sudah sampai pada tujuan, berjalan beberapa meter dari pemberhentian, akhirnya dia sampai di kampusnya.

Banyak mahasiswa baru juga sepertinya, menggunakan kemeja putih yang rapi serta celana kain hitam mengkilap.

Dengan yakin Haechan melangkahkan kakinya ke dalam, menenteng tas warna baby blue yang cukup terang.

"Fakultas apa?" tanya seorang yeoja yang sedang berjaga di stand tag nama.

"Fakultas Kimia." jawab Haechan.

Yeoja itu memberikan sebuah kalung tag nama pada haechan, setelah menuliskan nama dan jurusan tentunya.

Semua mahasiswa baru diarahkan menuju lapangan indoor, karena cuaca sangat panas jika dilaksanakan di lapangan outdoor.

Ketika sudah berada di sana pengarahan langsung dilakukan, hanya perkenalan sederhana dan perkenalkan para senior yang akan mengawasi mereka selama melakukan kegiatan.

Ternyata cukup singkat pengarahan hari ini, karena perkenalan yang sebenarnya akan dilaksanakan besok dan dua hari kedepannya.

[11] Flower CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang