YORA benar-benar menghilang tanpa jejak, dia tidak pernah terlihat sekarang, banyak yang tidak tau keberadaannya, tapi ada juga yang mengatakan bahwa dia telah pindah ke luar negeri. Tidak ada yang tau pasti.
Pensil itu digoreskan asal pada kertas putih yang berada di atas meja, tidak ada yang bisa dilakukan. Karena adanya jam kosong. Salah satu dosen mengatakan bahwa ia izin untuk hari ini, namun ketua fakultas melarang untuk keluar, karena ada yang ingin dikatakan. Dengan terpaksa mereka semua harus berdiam diri.
BUKK__
Yangyang duduk di kursi yang berada di depan Haechan memangku dagunya menggunakan tangan kanannya.
"Kau sedang menggambar apa Haechan?"
"Tidak ada, hanya asal, aku bosan. Dan kemana pak ketua kenapa lama sekali...huhhh dan sekarang aku lapar."
"Sudah jangan menggerutu, sebentar lagi dia akan datang."
Benar saja, baru saja dibicarakan sosok ketua fakultas yang dibicarakan sudah masuk ke dalam ruangan. Membawa beberapa selembaran dan diikuti dua orang di belakangnya.
"Pagi semua, apa kalian bosan? Kalian sudah tau saya siapa bukan? Saya kun ketua fakultas kimia."
Semua orang dengan seksama mendengarkan
pengumuman yang akan disampaikan oleh Kun (ketua fakultas) yang berada di depan kelas."Setiap tahun akan selalu diadakan festival musim panas di kampus. Cara ini juga salah satu agenda kampus untuk menarik perhatian mahasiswa yang ingin masuk ke universitas, jadi setiap fakultas akan diberikan kesempatan membuat stand atau apapun itu selama ide diterima oleh panitia pelaksanaan."
Semua yang berada di dalam kelas bertepuk tangan dengan meriah. Acara besar ini tentu saja akan menyenangkan, ditambah lagi kegiatan pembelajaran ditiadakan selama acara berlangsung.
"Jadi silahkan yang ingin memberikan usul untuk fakultas kita angkat tangan kalian, beri masukan."
Renjun mengangkat tangan.
"Bagaimana kalau kita membuat mesin karaoke saja, pasti seru."
"Itu usul yang bagus, tapi pasti akan lama bagi yang lain untuk mengantri. Bukankah disisi lain kita harus mendapatkan untung juga, jadi kurasa tidak bisa dengan ide itu." Sanha menolak akan usulan dari renjun.
Kini giliran Yangyang yang mengangkat tangan.
"Kita buat cafe saja hyung, pasti di dalam sini banyak yang bisa memasak. Kita tinggal menentukan makanan dan konsep cafenya seperti apa. Kurasa biayanya juga tidak terlalu banyak."
Kun tampak berfikir, tapi banyak juga yang berada di sana mengiyakan pendapat dari yangyang. Menyiapkan makanan itu tidak terlalu merepotkan juga.
"Hmmm...itu...boleh saya mengusulkan sesuatu." ucap Haechan pelan.
"Boleh, katakan saja."
"Bagaimana jika konsep maid? Kita bisa menyediakan kue dan cemilan, hanya beberapa agar tidak kelimpungan. Kita manfaatkan kemampuan kita dalam mengekstrak. Aku juga tau beberapa kue yang dapat dibuat dari beberapa bunga dan tumbuhan herbal."
"Wah kau jenius Haechan, boleh juga." Renjun berucap heboh.
"Boleh juga, itu konsep yang mudah dan dapat diterima. Kulihat kalian juga menerimanya. Jadi kita putuskan stand kita akan membuat cafe maid. Kau Haechan?"
"Ah...iya."
"Kau bisa membimbing untuk bagian makanan kan? Karena kau mengatakan kau bisa membuat beberapa kue dan ini juga idemu. Bagaimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[11] Flower Crown
Fiksi Penggemar[COMPLETED] [Obsession] [Mystery] Haechan yang terjebak antara dua obsesi namja, Dia mahasiswa baru dari desa jeju, hanya berniat datang ke Seoul untuk belajar. Siapa sangka dipertemukan oleh dua namja yang tertarik dan menginginkannya. Bxb⚠️ masih...