Amara Fritzi dilanda duka cita, ibunya meninggal dunia. Kini jiwanya terasa sepi, luka hatinya begitu dalam. Apalagi benih di rahimnya semakin besar. Beribu kali dia mengutuki kejadian di Villa Dheana, sahabatnya. Dimana Dia bertemu Rynaldi Albrecth, sepupu sahabatnya yang sedang mabuk dan memperkosanya. Rynaldi yang mengetahui kehamilan Amara segera menyatakan tanggung jawabnya. Namun Amara menolak, bahkan berusaha mencari dokter dan berniat mengugurkannya. Dia tidak percaya niat Rynaldi, laki laki jahat pemerkosa seperti dia tak mungkin bersungguh sungguh mencintainya.