Pada akhirnya Ana harus menunggu pujaan hatinya pergi ke negeri orang untuk melakukan penelitian guna menemukan obat kanker. Tetapi, lelaki itu lantas menghilang tanpa kabar. Janji Ana pada pertemuan terakhir membuatnya terbelenggu, akan menunggu, atau akan melangkah. Meski rasa rindu kian hari kian lekat, tapi kehidupan selalu menawarkan hal-hal yang di luar dugaan. Seseorang yang istimewa tiba-tiba hadir dengan tekadnya yang kuat. Bahwa jangankan keringat, darahnya pun rela dia korbankan demi seorang Ana. Memang, "Sahabat yang paling tidak menyenangkan adalah rindu"
28 parts