Anata Dewangga masih betah menduda setelah kematian istrinya saat melahirkan. Dia tetap keras kepala dengan keyakinan bahwa ia mampu membesarkan anaknya seorang diri. Namun, sebuah kejadian membuatnya merenungi ulang keputusan untuk tetap melajang. Semua itu terjadi sejak ia dipertemukan kembali dengan teman semasa SMA yang menjadi guru TK di sekolah anaknya. Sejak bertemu Natasha Hanum Shamira, Nata tahu bahwa itu bukan jenis cinta pada pandangan pertama. Mereka hanya saling tertarik, bahkan saling tergila-gila. Namun, tidak ada satupun dari mereka yang menyadari hal itu hingga suatu kejadian seakan membuka mata keduanya. "Aku tidak ingin memaksamu tetap bertahan di sampingku dengan kenangan dia yang senantiasa berada di antara kita. Bertahanlah jika kau betah, dan pergilah saat kau mulai merasa resah."