[FOLLOW SEBELUM BACA YA GUYS 😘] **** "Saya Gaya!" Itu ucapan pertama cowok tengil yang tengah berdiri di hadapan pintu kosan. Tentu aku mengerutkan kening. Gimana mungkin ada cowok berkeliaran di kos-kosan khusus perempuan? Aku yang kabur ke Bandung berniat untuk menemukan ketenangan, bukan bertemu cowok banyak gaya seperti itu. "Saya Gaya Andara, anak pemilik kos." Pertemuan pertamaku dengan Gaya membuatku seperti dikuntit penjahat. Untungnya, persepsi itu berubah setelah aku mengenal Gaya lebih dalam. Dia seperti warna-warna yang berhasil meleburkan jiwaku yang kelam. Namun, kita semua tahu bahwa akhir dari sebuah kisah tidak selalu indah seperti pertemuan pertama. Bersama Gaya, aku menemukan banyak hal di kota bernama Bandung. Bersama Gaya, aku berusaha menemukan jati diri sekaligus menoreh banyak luka. *** Hai readers-ku tercinta. Ini novel terbaruku setelah sekian lama nggak update. Jangan lupa follow sebelum baca ya. Oh iya, cerita ini update setiap Rabu dan Minggu :)