Nana jatuh cinta pada Praja Adiningrat yang 6 tahun lebih tua darinya. Praja yang love language-nya physical touch, act of service dan ngetreat Nana like a queen membuat pertahanan diri Nana runtuh. Tapi sayangnya Praja tidak pernah benar-benar in relationship dengan seseorang kecuali urusan ranjang. Mengetahui itu tentu saja Nana hancur, sakit tapi tidak ada yang bisa di salahkan. Praja adalah laki-laki mapan yang berjiwa bebas. Laki-laki brengsek yang Nana cintai dalam diam sampai rasanya benar-benar lelah dan akhirnya Nana memilih untuk menyerah.