SEBELUM BACA WAJIB FOLOW AKUN WP NYA! GARISS KERASS! Bryan Elga Preston: Pengasingan, Penyesuaian, dan Pencarian Identitas: El adalah seorang siswa SMA yang populer dan berbakat. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika dia mengalami kecelakaan yang membuatnya lumpuh dari pinggang ke bawah. Keluarganya, yang sebelumnya bangga dengan prestasi El, sekarang merasa terbebani dan malu. Mereka merasa tidak mampu atau tidak mau menghadapi kenyataan bahwa El sekarang adalah seorang penyandang disabilitas. El merasa dibenci dan ditinggalkan oleh keluarganya. Dia memutuskan untuk pindah ke sekolah lain, berharap bisa memulai hidup baru. Namun, di sekolah baru itu, dia justru menjadi sasaran ejekan dan perundungan dari teman-temannya. El menjadi semakin dingin dan cuek, membangun tembok di sekelilingnya untuk melindungi dirinya dari rasa sakit. Namun, di balik sikap acuh tak acuhnya, El menyimpan banyak luka. Dia merasa terluka dan terpukul oleh sikap keluarganya dan teman-temannya, namun dia memilih untuk menyimpan semua itu untuk dirinya sendiri. "El" atau "Nadi Tanpa Benua" menceritakan kisah perjuangan dan pencarian El untuk menemukan tempatnya di dunia ini, meski dia merasa tidak memiliki fondasi atau tempat yang pasti. Di balik sikap dingin dan acuh tak acuhnya, El adalah seorang yang penuh luka dan mencari pengakuan.