[Tersedia di toko buku seluruh Indonesia] Saquel of If You Know Why Deja vu Mungkin itu pilihan kata yang tepat jika aku bertemu dengan pria bermata hazel dengan wajahnya yang sedingin es. Bagaimana tidak? Setiap apa yang dilakukannya selalu membuatku merasa bahwa aku pernah melakukan hal itu sebelumnya. Terkadang jika aku mencoba berfikir keras hingga menelusup keujung fikiranku, kepalaku akan berdenyut dan terasa seperti dipukul ribuan godam. Tuhan apa yang sebenarnya terjadi denganku? Dan siapa dia sebenarnya? Vennelica Calista ---------- Flashback Mungkin itu kata yang tepat untuk gadis bermata coklate yang awalnya ku lihat berwarna abu-abu. Dia sangat mirip dengan sosok gadis yang tiga tahun lalu kusia-siakan hingga pada akhirnya ia pergi meninggalkanku untuk selamanya. Semuanya sama, kecuali rambut dan matanya. Siapa dia sebenarnya? Apa dia adalah gadisku? Mungkin aku harus membuktikannya. Setelah semua terbukti benar, aku tidak akan pernah menyia-nyiakannya lagi. Davarianova Pramudya Pamungkas