Sinopsis : Zia memercayai satu hal, jika ia menemukan jodohnya maka jantungnya akan berdebar hebat. Begitupun saat pertama kali ia bertemu dengan Adam, yang meski dalam situasi tak mengenakkan Adam tetap membuat matanya berbinar. Jatuh bangun mendapatkan hati Adam pun mulai Zia lalui ketika ia yang secara kebetulan berkantor yang sama dengan Adam, termasuk menyamar menjadi orang biasa saja padahal Ayah Zia adalah pemegang saham terbesar dari tempat Adam bekerja. Namun, Adam tak serta merta tertambat hatinya meski kecantikan Zia kerap kali berseliweran dalam benaknya. Banyak penghalang yang membuatnya harus berpikir untuk menarik Zia berada disisinya, biaya makan hari-hari, tagihan listrik, uang bulanan untuk keluarga di kampung. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu Adam semakin tak bisa menolak pesona Zia, termasuk ulahnya yang terkadang membuatnya geleng kepala. Kekerasan hati Zia yang mematenkan bahwa sejak awal Adam adalah belahan jiwanya sama sekali tak tertampik. Adam akhirnya pasrah saat hatinya memilih Zia dan berani menanggung resiko. Namun, perjalanan cinta mereka tak seindah yang dibayangkan Zia, apalagi saat Adam tahu siapa Ayah Zia sebenarnya. -Cerita ini hanya fiksi mohon maaf jika ada kesamaan nama, tokoh, tempat dll-