Ayok istighfar, sholawat jangan lupa ya ❤ kirain gak bakalan tembus secepat itu komennya eh taunya 😭😭
1
2
3
Cekidot...
•••
Shira terduduk diam di dalam kamar mereka, Zaira sudah tidur dengan nyenyak. Shira membuka nasi goreng yang tadi ia beli, baru saja hendak memakannya Zaid yang tiba-tiba datang langsung menyenggol yang membuat nasi goreng itu tumpah di lantai.
Astagfirullah
"Dia siapa Yang?" tanya Zaid dingin, Shira tak menjawab. Ia menahan sakit perutnya karena lapar, Shira hendak mengambil sapu di luar namun Zaid dengan cepat mengunci pintu.
"Mas, Shira makan dulu ya Shira laper banget!" ucapnya lemah. Zaid menggeleng, ia terlalu larut di dalam amarah apalagi setelah mendengar kan perkataan Cyra tadi.
Flashback
"Mas kenal dia?" tanya Cyra sambil duduk di ruang keluarga.
Zaid menggeleng, ia cemburu. Seharusnya tadi ia mengantarkan istrinya dan tidak membiarkan Shira pergi sendirian. Zaid sangat khawatir tapi apa yang ia dapatkan? Shira pulang ke rumah dengan mobil pria lain!
"Itu Mas Agam, dulu Shira dan Mas Agam pernah ta'aruf tetapi ta'aruf mereka gagal karena Mas Agam tidak memberi kabar sama sekali dengan keluarga Shira," jelas Shira.
Zaid mengernyit heran, " Mereka pernah ta'aruf?" gumam Zaid sedih. Ia takut istrinya masih memiliki perasaan untuk sosok bernama Agam itu.
"Kelihatannya Mas Agam masih mencintai Shira, dan bisa jadi begitupun sebaliknya?" ungkap Cyra dengan wajah polos tak berdosa.
Zaid menggenggam kuat tangannya, ia akan meminta penjelasan secara detail dengan istrinya sekarang.
Setelah mendengar perkataan Cyra, Zaid menjadi kesal. Zaid pun segera pergi ke kamarnya.
Cyra yang melihat itu hanya bisa memandang Shira sedih, ia tak bisa membantu pikirnya.
Flashback off
"Dia masih cinta sama kamu kan? Iya? JAWAB!" pekik Zaid keras membuat Shira kaget.
Shira mencoba menahan genangan air yang mulai berada di pelupuk matanya. Menahan diri untuk tidak menangis, " Engga Mas, kami cuma teman biasa sama seperti antara Mas dan Mbak Cyra. Cuma itu gak lebih," ujar Shira mencoba menjelaskan.
Zaid menatap istrinya penuh amarah, namun saat ditatap balik oleh Shira ia menjadi tak berdaya. Zaid memeluk Shira erat, ia hanya tidak ingin kehilangan istrinya.
"Maafin aku Yang, maafin aku. Jangan tinggalin aku Yang, aku gak bisa!" ucap Zaid tiba-tiba, Shira membalas pelukan suaminya dengan penuh sayang.
"Shira gak akan pergi jika Mas tidak memintanya, Mas cukup kontrol emosi dan jangan berucap menyuruh Shira pergi ya. Karna jika Shira pergi, Shira sebisa mungkin tidak akan kembali."
Ucapan Shira menjadi boomerang hebat bagi Zaid, Zaid terdiam. Zaid bingung dengan dirinya sekarang, mengapa semuanya terasa berbeda? Mengapa ia merasa dirinya berubah?
"Iya, maafin aku ya. Yaudah ayok ke dapur, maaf Mas jatuhin nasi goreng kamu padahal kamu belum makan. Bibir kamu pucat, maafin Mas ya sayang."
Shira mengangguk, ia tidak bisa terlalu lama marah dengan suaminya. Shira sangat mencintai Zaid, dan ia akan terus mencintai suaminya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Gaje II - After Baby [ End ]
HumorDayen di follow dulu ya maniez sebelum baca😗 Trilogi Ada Cinta di Pondok Pesantren. Sequel Family Gaje. Zaid dan Shira sudah punya anak. Kira-kira bagaimana kisah mereka selanjutnya? Saat Acara itu berlangsung. Zaid tanpa sadar memandang sosok ya...