Ayok kita istighfar dulu gaessssss
Sholawat juga ya, meski kita orang baik gak ada salahnya saling ngingetin ☺😊Btw kenapa kalian pada bingung? Itu Zaid nya mimpi 🤣 gak beneran 🤣
Udah?
1
2
3
Cekidot...
•••
"Mas kenapa? Bangun tidur langsung nangis peluk Shira?" tanya Shira heran. Zaid berpikir sebentar kaku terkekeh.
"Oh itu lagi akting, kebetulan tadi diteriakin Mbak Ayu makanya aku ikutan kaget!" alibinya.
Mbak Ayu yang sedang duduk jelek memperhatikan tiga sekawan itu main tiktok mendadak merasakan telinganya panas.
Hari sudah malam, Zaid dan Shira sedang duduk berdua di dalam kamar mereka. Zaid malu ketika mengingat tadi ia tidur siang dengan nyaman lalu datanglah mimpi buruk seburuk rupa Mbak Ayu membuatnya berteriak keras seperti orang kerasukan.
" Mimpi jelek, masa mimpi Ayang ninggalin aku. Kan gak estetik!" dumelnya kesal.
Zaid dan Shira beserta dengan ketiga temannya, minus Wawan menginap di rumah lama Firhan dan Aisyah.
"Ayang laper," ucapnya manja, Shira terkekeh. Mereka berdua pun keluar, Shira berjalan ke arah dapur sedangkan Zaid berjalan ke arah ruang tamu.
"Teruntuk Zaid, teruslah putar matamu ke belakang. Barangkali ada otak yang sejak orok tergadaikan!" ucap Satria dengan ekspresi mengejek, tidak tahu bahwa Zaid memperhatikan mereka.
"Pengen deh makan BangSat, tapi lupa kalau pig kan haram!" sahut Legi.
Satria memandang Legi sengit, lalu memikulnya kuat.
"Aku diem bukan berarti aku limbat sayang!" jawabnya kesal. Legi yang terlalu kesal dipukul pun akhirnya membalas. Dan terjadinya adu jotos.
"Dua jomblo gak laku sedang adu kekuatan gaes," ujar Kemal memandang perkelahian itu sambil ngemil.
Zaid diam memperhatikan mereka, tak bersuara sedikitpun. Namun lidahnya sudah greget apalagi mereka tadi sempat gibah tentangnya.
"Ehem!" ucap Zaid, mencoba memberi kode tapi tak ada yang peka.
"Kasihannnnn!" Mbak Ayu menyoraki Zaid dengan semangat.
Setan kampret emang!
"Apa lo? Mau gue ajak ketemu Tuhan? Terus Shira jadi janda bahenol! Mau lo?" Mbak Ayu terbang sembari menyolot ke arah Zaid.
"Bisa diam tidak!" pekik Zaid kesal, dan seketika semuanya diam. Legi dan Satria yang sempat adu jotos juga terdiam.
"Aww!" pekik Kemal gajelas. Zaid menepuk keningnya pelan. Ia perlu otak, semoga saja di Shopee jual otak.
"Mas, makanan jadi!" pekik Shira dari arah dapur. Baru saja Zaid menoleh dan berjalan beberapa langkah, ketiga lelaki itu sudah berlari ke arah dapur.
"Gak ada yang namanya teman baik. Yang ada hanya teman BangSat!" pekik Zaid keras, sengaja.
"NAMA GUE WOI!" jawab Satria tak terima.
5 bulan kemudian....
Karena mimpi buruk itu, Zaid sudah tidak lagi mau perduli dengan Cyra. Ia akan mengurusi rumah tangganya sekarang. Ia hanya akan fokus dengan istrinya. Dan Zaid selalu berdoa agar mimpi tersebut tidak menjadi nyata.
Kini keadaan sudah kembali normal, alhamdulillah pikir netizen. Zaira tumbuh semakin aktif, ia tumbuh menjadi anak yang lucu.
"Zaira pergi ke pasar, ayo ayo Zaira temannya si sarimin ini!" pekik Zaid heboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Gaje II - After Baby [ End ]
HumorDayen di follow dulu ya maniez sebelum baca😗 Trilogi Ada Cinta di Pondok Pesantren. Sequel Family Gaje. Zaid dan Shira sudah punya anak. Kira-kira bagaimana kisah mereka selanjutnya? Saat Acara itu berlangsung. Zaid tanpa sadar memandang sosok ya...