18. Arkan

8.4K 473 3
                                    

"Jangan pernah mengusik ketenangan saya kalau kamu masih ingin hidup tenang" Arkan Aldevaro.

Selamat membaca!

Siang ini arkan sedang berada di markas tiger ia sangat kaget setelah tau jika kiara masuk rumah sakit dan koma karena dibully.

"Gue mau ke jakarta jengukin ara mo pada ikut kagak?" Tanya arkan pada sahabatnya.

"Gue ngikut sekalian mau ketemu adik gue yang dijakarta" Ucap devan.

"Gue juga ngikut" Ucap atlas.

"Gue juga" Ucap atariksa dengan wajah dingin andalannya.

Arkan hanya menganggukan kepalanya setelah mendengar jawaban dari para sahabatnya, mereka memang sudah bersahabat sejak smp dan mereka juga merupakan inti dari geng motor TIGER geng motor yang berada di bandung.

"Kita berangkat besok pagi, gue mau ke markas dia dulu" Ucap arkan yang diangguki mereka semua.

Arkan pun keluar dari markas nya dan berjalan menuju motornya lantas menaikinya dan melajukannya menuju suatu tempat.

Lima belas menit berlalu ia sekarang telah sampai didepan sebuah rumah minimalis bertingkat dua yang terdapat beberapa motor dan mobil terpakir rapi dihalaman rumah, ia lantas melepas helmet nya ia langsung turun dari motornya dan memasuki rumah itu.

"Assalamu'alaikum" Ucap arkan.

"Waalaikumsalam" Sahut mereka yang berada disana.

"Tumben kesini bang, ada apa?" Ucap salah satu orang yang berada disana.

"Dimana daniel?" Tanya arkan.

"Gue gak tau bang udah hampir seminggu dia gak kelihatan batang idung nya, nomornya juga gak aktif" Ucap cowo berkulit sawo matang didepan arkan.

Arkan mengerutkan dahinya "gak ada kabar sama sekali?" Tanya arkan.

"Gak ada, kemarin gue kerumahnya sama yang lain tapi dianya juga gak ada dirumah" Ucap orang disamping kanan arkan, fero.

"Kemana dia" Batin arkan.
"Yaudah kalo gitu balik dulu ya" Ucap arkan yang diangguki semua orang.

"Yoi hati hati" Ucap vito salah satu sahabat arkan, yang hanya diacungi jempol oleh arkan.

••••

Pagi ini arkan dan ketiga sahabatnya sudah berada dimarkas mereka karena sebentar lagi mereka akan berangkat kejakarta.

"Udah siap kan?" Tanya arkan yang diangguki mereka semua.

"Kita berangkat sekarang" Ucapnya dan langsung melajukan motornya diatas rata rata diikuti ketiga sahabatnya.

Setelah menempuh perjalanan selama tiga jam akhirnya mereka sampai dirumah sakit tempat kiara dirawat.

Mereka berjalan beriringan menuju ruang rawat kiara dengan wajah datar kedatangan mereka membuat mereka menjadi pusat perhatian karena ketampanan yang mereka miliki.

Ceklek

Suara pintu ruang rawat kiara tebuka membuat mereka yang berada disana mengalihkan pandangannya.

Arkan dan sahabatnya memasuki ruangan kiara, ia lantas menghampiri kiara, galaksi yang awalnya duduk disamping brankar kiara berdiri memberi ruang untuk arkan, ia memilih duduk disofa disamping bara.

Galaksi~Ara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang