APA KABAR?
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!
HAPPY READING!
Sudah seminggu mereka bergulat dengan soal soal yang membuat kepala pening, akhirnya mereka terbebas dari soal soal tersebut. Libur semester digunakan kiara untuk rebahan dirumahnya, maraton novel, dan maraton drakor.
Sudah satu minggu ini ia hanya mendapat kabar bahwa orang itu masih memantaunya belum ada tindakkan teror maupun ancaman dari orang itu.
Saat ini kiara sedang berada dikamarnya, membaca novel sambil memakan buah buahan yang udah ia potong kecil kecil, ia menghembuskan nafas kasar ia bosan terus terusan didalam kamar.
"Ngapain ya?" Tanya nya pada diri nya sendiri.
Hingga sebuah ide muncul di kepalanya, ia pun bergegas keluar dari kamarnya menuruni tangga, ia sekarang sudah berada di depan pintu besi ia memasukan pasword dan pintu mulai terbuka menampakan tangga untuk turun kebawah.
Ruang bawah tanah, ya kiara saat ini berada diruang bawah tanah disana terdapat berbagai senjata dari mulai senapan, pedang, samurai, belati dan lain sebagainya.
Ia menyusuri ruangan tersebut hingga pandangannya jatuh pada benda yang sedari tadi ia cari yaitu sebuah busur panah ia lantas mengambilnya dan segera keluar dari ruang bawah tanah.
"Ngapain?" Tanya angga saat melihat putrinya keluar dari ruangan.
"Ambil ini" Ucap kiara sambil melihatkan busur panahnya.
"Buat apa?" Tanya angga.
"Ih ara bosen ayah dirumah jadi ara mau kehutan" Ucap kiara.
"Berburu?" Tanya angga lagi.
"Ngapelin monyet, ya berburu lah ayah ku sayang" Ucap kiara sabar.
"Oh" Ucap angga yang langsung pergi begitu saja.
"Oh doang nih, dasar bapak bapak" Gerutu kiara sambil berjalan keluar rumahnya.
"ARA KEHUTAN DULU ASSALAMUALAIKUM" Teriak kiara.
"Walaikumsalam" Ucap pekerja dirumahnya.
Ia mengendarai motor nya diatas rata rata menuju hutan yang akan dijadikan tempat untuk berburu, setelah menempuh setengah jam perjalanan akhirnya ia sampai disebuah hutan jauh dari kota.
Ia melepas helmetnya dan langsung turun dari motornya, ia pun segera masuk kedalam hutan, matanya menatap kesana kemari mencari hewan yang akan ia buru.
Srak
Seekor kelinci kecil keluar dari semak semak membuat kiara mengembangkan senyumnya ia mengarahkan panahan nya dan segara menarik anak panahnya matanya menyipit memfokuskan pada kelinci kecil itu.
"Panah gak ya" Ucap nya.
"Kasihan juga kalo mati" Ucap nya lagi.
"Jangan deh kasihan masih bocil" Lanjutnya yang langsung menurunkan busurnya.
Ia kembali menyusuri hutan tersebut hingga menemukan sebuah sungai air di sungai tersebut sangat jernih hingga menampakan ikan ikan yang sedang berenang kesana kemari.
Kiara menari anak panahnya matanya menyipit memfokuskan pada ikan ikan tersebut dan melepaskannya, anak panah yang ia lepaskan melesat mengenai ikan tersebut.
"Yess dapet" Ucapnya.
Ia mulai melakukan hal yang sama hingva mendapatkan sepuluh ekor ikan ia memasukan nya disebuah plastik yang sengaja ia bawa dari rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaksi~Ara [END]
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] [Mengandung kata kata kasar, dimohon bijak dalam membaca!!] [Typo bertebaran, males revisi ntar aja kalo ada niat] [PLAGIAT DILARANG MENDEKAT, MUNDUR OO ALON ALON. RAUSAH CEDAK CEDAK] [RA ELOK NGONO KUI] Galaksi Alexander sm...