16. Di labrak

9.4K 502 13
                                    

🍁Happy Reading🍁

Matahari terbit dari ufuk timur memancarkan sinar yang menembus celah celah korden seorang gadis yang masih asik bergelung dengan selimut tebalnya.

Kringg kringgg

Dering jam menggema keseluruh kamar gadis tersebut yang mengakibatkan ia terusik dari tidurnya dan mulai mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk pada retina nya.

Ia melihat jam yang menunjukan pukul 05.45 ia pun bergegas ke kamar mandi untuk melakukan ritual paginya. Setelah dua puluh menit berlalu ia keluar dari kamar mandi nya menuju lemari mengambil saragam sekolahnya dan segera memakainya memoles wajahnya dengan bedak bayi dan menggunakan liptint.

Setelah selesai ia lantas memakai sepatu, mengambil tasnya dan beranjak keluar kamar dan menuruni tangga menuju ruang makan menemui keluarga nya

"Pagi" Ucapnya.

"Pagi sayang" Ucap mereka.

"Tumben lo udah bangun" Ucap seseorang.

"Kiara gitu loh gak pernah bangun siang emang lo" Ucap kiara, gadis itu ialah kiara dan seseorang tadi, siapa lagi kalau bukan arkan. Arkan berdecih mendengar penuturan kiara.

"Ayah sama bunda berangkat jam berapa?" Tanya kiara.

"Nanti kalau kamu berangkat ayah sama bunda juga berangkat ke bandara" Ucap ana.

"Lo bang?" Tanyanya pada arkan.

"Sama" Jawabnya seadanya yang diangguki kiara.

"Sekarang kita sarapan keburu siang" Ucap angga yang diangguki mereka semua. Mereka memakan makanannya dengan hening.

"Arkan udah selesai mau cek motor dulu ke depan" Ucap arkan yang diangguki mereka.

"Ayah juga mau masukin koper ke bagasi" Ucap angga yang langsung beranjak dari duduknya.

"ARA ADA YANG JEMPUT LO" Teriak arkan dari luar rumah kiara yang mendengar itu lantas mendengus.

"Ayo keluar" Ucap sang bunda yang langsung beranjak dan diikuti kiara dibelakang nya.

"Masih pagi gak usah teriak teriak lo dodol" Ucap kiara sebal sambil menatap tajam arkan yang ditatap hanya menampilkan deretan giginya yang tersusun rapi.

"Noh dijemput pangeran berkuda besi dengan pengawalnya" Ucap arkan sambil menunjuk galaksi dan beberapa anggotanya.

Kiara yang melihat itu menjatuhkan rahangnya "ini yang dijemput satu orang yang jemput satu rt" Ia menggelengkan kepalanya heran.

"Kamu baik baik ya, jaga kesehatan, jangan lupa makan juga, tidur yang cukup, jangan nakal" Ucap bunda.

"Iya bun, ayah sama bunda jaga kesehatan juga disana" Ucap kiara.

"Iya sayang" Ucap mereka.

"Arkan juga pamit langsung mau balik ya yah bun, jaga kesehatan kalian selama di london" Ucap arkan.

"Iya kamu juga" Ucap ana.

"Arkan pamit ya assalamualaikum" Ucap arkan yang langsung menancapkan motornya, membunyikan klaksonnya menandakan ia pergi dahulu.

Tin

"Waalaikumsalam" Ucap mereka.

"Ara juga ya yah bun" Ucapnya sambil menyium tangan kiara.

"Assalamu'alaikum" Lanjutnya ia pun bergegas keluar gerbang menemui galaksi.

"Waalaikumsalam" Ucap mereka.

Galaksi~Ara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang