Galaksi~Ara [END]

36. Basecame GASKAR

HAI HAI GUYS

WELCOME BACK MY STORY NIH

SIAPA YANG NUNGGU GALAKSI~ARA UP?

KENGEN GAK NIH?

CUS LANGSUNG BACA AJA

HAPPY READING

Pagi ini mereka bersiap untuk kembali kejakarta bukan karena apa semua karena perintah dari jonathan smith pemilik yayasan sma cakrawala.

Dalam perjalanan hanya ada keheningan didalam bus galih dan gibran yang pada dasarnya suka ngerusuh kini hanya duduk diam tanpa ada niatan untuk beranjak dari duduknya.

Sedangkan disisi lain lili tengah berada didalam ruangan ia diikat di kursi dan mulutnya dilakban sedangkan didepannya ada daniel yang duduk dikursi dengan melipat kedua tangannya didepan dada menatapnya dengan pandangan remeh.

"Mereka terlalu bodoh hingga tak memperhatikan temannya yang polos ini" Ucap daniel.

"Polos matamu" Batin lili ia menatap daniel dengan tatapan tajamnya.

"Apa kau lapar gadis manis?" Tanya daniel.

"Kenapa kau diam saja?" Tanya daniel lagi.

"Oh iya mulut mu masih ku lakban bagaimana bisa menjawab pertanyaan ku" Lanjutnya sambil melepaskan lakban yang menutup mulut lili.

Sret

"Bangsat" Umpat lili didalam hatinya.

"Sakit ya? Kasihan" Ucap daniel.

Lili benar benar muak dengan orang yang berada didepan nya ini, ingin sekali ia membunuhnya dan mencincang badannya jiwa psycho nya naik ke permukaan ketika melihat wajah orang yang berada dihadapan nya.

"Tunggu disini nanti anak buahku yang akan membawakanmu makanan" Ucap daniel yang langsung pergi dari ruangan itu.

"Hust hust pergi sono males banget gue lihat wajah lo yang sok itu, gue bunuh juga lo lama lama, manusia biadab kek lo itu gak ada gunanya didunia ini" Ucap lili saat melihat daniel meninggalkan ruangan.

Tak lama kemudian jery masuk kedalam ruangan dimana lili berada dengan membawa nampan berisi makanan dan minuman.

"Napa tu muka?" Tanya jery.

"Gue tu lagi kesel tau gak KESEL" Ucap lili dengan bentakan diakhir kalimatnya membuat jery terlonjak.

"Buset jangan nge-elpiji atuh bu" Ucap jery sambil menaruh nampan dimeja yang berada disana.

"Sini gue bukain" Lanjutnya sambil membuka tali yang mengikat tubuh lili.

"Bos lo bener bener ya, pengen banget gue cakar cakar tu muka pengen tak hihhh" Ucap lili.

"Bangsat kesel banget gue" Lanjutnya sambil memukul lengan jery.

"Jangan lo lampiasin ke gue juga lah anjing" Ucap jery.

"Mendingan lo makan nih" Ucap jery sambil menyerahkan makanan yang ia bawa tadi pada lili.

"Aman gak nih?" Tanya lili.

"Aman, cuma pakek sianida doang kok" Ucap jery membuat lili mendelikan matanya.

"Canda elah, cepet makan apa mau gue suapin" Ucap jery.

"Ogah gue lo suapin mending disuapi sama_" Ucap lili belum selesai dan langsung memakan makanannya.

Jery mengangkat satu alisnya "Sama siapa hayo" Ucap jery.