Galaksi~Ara [END]

5. 🍂

🍁Happy Reading 🍁

Di sisi lain ke empat inti gaskar sedang berada di warbunem sambil menunggu ketuanya yang belum datang.

"Bu pesen mie satu sama teh anget" Ucap galih.

"Iya" Ucap bu inem.

"Mie mulu lo makin kriting ntar rambut lo" Ucap leo.

"Bodo sirik lo" Ucap galih.

Tanpa menjawab ucapan galih leo bertanya pada dua sahabatnya yang sedari tadi hanya diam.

"Lo berdua pesen apa?" Tanya leo pada gibran dan bara.

"Teh anget aja deh gue" Jawab gibran.

"Biasa" Ucap bara singkat.

"Ok, bu teh anget dua sama susu putih satu yak" Ucap leo.

"Iya" Jawab bu inem.

"Tumben si galak belum dateng" Ucap galih.

"Iya juga ya kembaran gue kok belum dateng" Ucap leo.

"Mana mau galak punya kembaran kek lo yang ada amit amit dia" Ucap gibran.

"Lo kan kembarannya mimi peri" Ucap galih dengan tampang watadosnya.

"HAHAHAHAHA mimi peri" Ucap gibran. Sedangkan bara hanya menggelengkan kepala.

"Bang___" Ucapan leo terpotong karena bu inem yang menghatar pesanan mereka.

"Ini a' pesanannya" Ucap bu inem.

"Makasih bu" Ucap mereka yang dibalas anggukan kepala oleh bu inem.

Brumm brummm

Terdengar derum motor memasuki perkarangan warung, siapa lagi kalau bukan galaksi sahabat mereka yang di tunggu tunggu sejak tadi.

Setelah memakirkan motornya galaksi melepas helmnya ia langsung turun dari motor dan langsung masuk ke dalam warbunem.

"Assalamu'alaikum" Ucap galaksi.

"Waalaikumsalam" Ucap orang orang yang berada di dalam warbunem.

Ia berjalan menghampiri sahabat sahabatnya itu.

"Tumben lak jam segini baru sampai" Ucap gibran.

"Kesiangan" Ucap galaksi.

"Makan?" Tanya bara.

"Gak" Ucap galaksi.

"Hmm" Ucap bara.

"Mereka ngomong apasih?" Tanya leo pada gibran dan galih. Di balas dengan mengedikkan bahu oleh gibran.

"Mbuh gak ruh" Ucap galih.

"Makan mie mulu lo" Ucap galaksi pada galih.

"Biarin aja lak biar tambah kriting rambutnya" Ucap gibran.

"Bukan cuma rambutnya yang kriting tapi ususnya juga kriting ntar" Ucap leo.

"Ntar kalo ususnya kriting kita ketawain aja jangan dibantuin" Ucap gibran dan diangguki semuanya.

"Bangsat doa lo pada, dedek gak bisa di giniin bang" Ucap galih mendramatisir.

"Najis" Ucap leo.

"Jijik" Ucap galaksi.

"Goblok" Ucap gibran.

"Tolol" Ucap bara.

"Emang temen laknat ye lo pada, kalian tau gak yang kalian lakuin itu jahadz mas" Ucap galih sambil mengahapus ujung matanya.