23. kebersamaan

7.2K 376 8
                                    

Selamat membaca!

Siang ini kiara sedang bersiap siap untuk pergi ke bandara menjemput kedua kedua orang tua nya. Ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata menembus jalanan kota, setelah ia sampai dibandara ia menunggu kedua orang tuanya sambil mendengarkan lagu dari earpodnya.

"KIARA" Teriak ana.

Kiara yang mendengar teriakan itu lantas mendongakkan kepalanya ia melihat kedua orang tuanya berjalan kearahnya dengan menyeret kopernya masing masing.

"Hai ayah bunda, ara kangen" Ucap kiara yang langsung memeluk kedua orang tuanya.

"Ayah juga kangen sama putri kecil ayah ini" Ucap angga.

"Bunda juga maaffin kita ya karena gak bisa pulang saat kamu sakit tapi kamu gak papa kan sayang?" Ucap ana.

"Gak papa kok bun ara udah sehat kok" Ucap kiara.

"Yaudah yuk pulang" Ucap angga yang langsung berjalan mendahului anak dan istrinya.

Didalam perjalanan pulang hanya ada keheningan tidak ada yang membuka suara semua diam tenggelam dalam pikirannya masing masing.

"Gimana sekolahmu sayang?" Tanya ana memecah keheningan didalam mobil.

"Seperti biasa tidak ada yang menarik" Jawabnya.

"Ayah mendapat laporan dari om nathan kalau kamu bikin murid yang udah bully kamu masuk rumah sakit" Ucap angga.

"Bukan kiara tapi angel" Ucap kiara membuat angga menginjak remnya secara mendadak untung saja jalanan sepi.

"Astagfirullah ayah" Ucap kiara dan ana.

"Maaf ayah kaget soalnya" Ucap angga yang langsung menancapkan gas mobilnya.

"Angel? bukannya dia udah lama gak bangkit kenapa bisa bangkit lagi?" Tanya ana.

"Diu udah ngehina bunda terus angel ambil alih tubuh ara udah kiara tahan tapi dia maksa katanya mau balas perbuatan dia juga karena udah bikin kiara koma yaudah mau gak mau ara ijinin gitu ceritanya bun" Ucap kiara.

"Terus siapa yang nenangin angel? kan dia maunya kalau gak bunda ya ayah" Ucap angga.

"Galaksi yang nenangin, ara juga gak tau apa yang diomongin galaksi ke angel sampek dia mau kembaliin ara" Ucap kiara.

"Yaudah kalau gitu tapi kamu gak papa kan?" Tanya ana.

"Gak papa kok bun" Ucap kiara dan keadaan mobil kembali hening hingga mereka sampai di depan rumah mereka.

Tin

Satpam yang berada dirumah kiara lantas membukakan gerbang setelah itu ayah kiara menancapkan gas nya memasuki ke pekarangan rumahnya, mereka semua turun dari mobil, angga ayah kiara lantas menurunkan semua barang yang berada dibagasi dibantu oleh satpam dan kiara sedangkan ana ibu kiara menunggu mereka diteras rumah.

"Yuk masuk" Ucap ana, mereka pun masuk kedalam kediaman mereka.

"Assalammualaikum" Ucap mereka saat memasuki rumah.

"Waalaikumsalam" Ucap bi nani yang bekerja dirumah kiara.

"Sudah pada pulang, mau langsung makan atau istirahat dulu nya?" Tanyanya.

"Kita mau bersih bersih dulu ya bi nanti baru makan" Ucap ana yang diangguki bi nani.

"Kiara keatas ya yah bun" Ucap kiara yang diangguki kedua orang tuanya.

Ia pun melangkahkan kakinya manaikki tangga menuju kamarnya, setelah sampai dikamarnya ia langsung merebahkan dirinya di king sizenya dan mulai memejamkan matanya masuk kedalam dunia mimpinya.

Galaksi~Ara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang