Galaksi~Ara [END]

35. Camping 2

HAI HAI GUYS

WELCOME BACK

GIMANA KABAR NYA HARI INI?

HAPPY READING

Sore hari ini mereka sudah dikumpulkan menjadi satu oleh sang ketos ntah mau apa ketos bar bar itu.

"Ok guys gue ngumpulin kalian disini karena gue mau ngasih tau camping kita gak ada acara masuk hutan karena gue males lihat para ciwi yang suka komen kalo disuruh masuk hutan jadi sebagai gantinya gue bawa banyak daging, bakso, sosis, sama jagung, kita barbeque aja gimana setuju gak?" Ucap adit. Membuat para guru menggelengkan kepalanya.

Sebenarnya untuk masalah cewek yang ribet masuk hutan hanya alibinya aja ia sebenarnya tau kalau akan ada penyerangan orang dia juga anggota gaskar.

"NAH GUE SETUJU" Teriak melengking + cempreng dari vira cewek yang dikenal bar bar dan ketua geng dari grub per-gibahan para ciwi sma cakrawala ia juga pemegang akun lambe turah sma cakrawala.

"Buset kaget gue njir" Ucap adit sambil mengelus dadanya.

"Sekarang bagi tugas ada yang cari kayu bakar buat api unggun, sama bikin bumbu, gue siapin panggangan dulu, yok gas ken yok!!!" Ucap adit.

Mereka pun segera melaksanakan tugas dari sang ketos sebelum ketos itu mengeluarkan perkataannya yang savage ber-damage dan nusuk kehati menyusuri usus dua belas jari hingga nembus keginjal.

Tak lama kemudian mereka telah kembali dengan membawa kayu bakar sedangkan para perempuan membuat bumbu untuk barbeque.

Mereka duduk melingkar menikmati sore menjelang malam dengan bersendau gurau bahkan para guru ikut berbaur dengan murid murid nya yang bercanda meninggalkan sejenak tugasnya.

"Berakit rakit ke hulu
Berenang renang ketepian
Bagaimana mau ke penghulu
Kalau sampai sekarang masih temenan" Ucap pak fikri.

Ia merupakan guru muda, yang memiliki badan atletis, wajah tampan dan masih lajang tentunya sambil melihat bu susi yang tertawa bersama murid perempuan.

"Makanya pak cepet dijedor" Ucap adit.

"Keburu disikat sama yang lain" Ucap galih.

"Nah masalahnya bapak gak berani takut ditolak" Ucap pak fikri.

"Aelah pak percuma muka ganteng badan bagus nembak cewek aja gak berani" Ucap leo sambil memakan bakso bakar miliknya.

"HEH KAMU KIRA NEMBAK CEWEK GAMPANG APA?" Ucap fikri ngegas.

"Gampang lah" Ucap leo.

"Kalau gampang kenapa kamu masih jomblo sampai sekarang" Ucap pak fikri membuat leo tersedak.

Uhukk uhukkk

Dan detik berikutnya suara tawa menggelegar dari mereka semua saat melihat wajah masam seorang Leonardo Pradikta.

"Aelah pak gak usah diperjelas napa, lagian nih ya saya itu udah ada gebetan" Ucap leo kesal.

"Halah gebetan paan dari dulu belum juga berubah status jadi pacaran padahal udah dipaberin eh malah digantungin sopankah begitu?" Ucap pak fikri.

"SUDAH MISKAH UCAPANMU MENUSUK RELUNG HATIKU" Teriak leo sambil memegang dadanya dan mendramatisir keadaan.

Pletak

Pletak

Dua jitakan dari bara dan galaksi yang berada disamping nya mendarat indah tepat didahi leo membuatnya mengaduh kesakitan.