22. Avegar

7.7K 431 23
                                    

Selamat membaca!

Pagi ini kediaman galaksi sangat ramai karena ulah kesepuluh remaja, mereka hari ini bangun kesiangan yang mengakibatkan mereka kocar kacir menyiapkan diri untuk sekolah.

"SEPATU GUE MANA WOI" Teriak galih.

Sedangkan yang lain hanya menggelengkan kepalanya saat mendengar teriakan galih.

"Ayok kuy" Ucap galih setelah berada dibawah menemui para sahabatnya yang menunggunya diruang tamu.

"Barengan aja mobil lo biar disini aja kita bawa motor udah siang juga" Ucap gibran yang diangguki mereka.

Mereka akhirnya bergegas berangkat sekolah menembus jalanan kota yang padat. Beberapa menit berlalu mereka telah sampai dipintu gerbang sekolah yang kini telah tertutup.

"Pak bukain gerbangnya" Ucap leo.

"Nanti saya dimarahin lagi sama bu luluk lagian kenapa jam segini baru berangkat" Ucap sang satpam.

"Nanti soal bu luluk biar kita aja yang hadapi pak" Ucap gibran.

"Yaudah" Ucap sang satpam yang langsung membukakan gerbang untuk galaksi dan lainnya. Mereka pun menancapkan gas motornya menuju parkiran sekolah.

"JAM BERAPA INI HAH KALIAN BARU SAMPAI SEKOLAH?" Teriak bu luluk.

"Buset babon ngamuk" Bisik galih namun masih bisa didengar mereka.

"Pfttt"

"Jam berapa ini? Kalian baru sampai sekolah?" Tanya bu luluk setelah sampai dihadapan mereka.

"Delapan lewat lima belas" Ucap galaksi santai.

"Dari mana aja kalian?" Tanya bu luluk.

"Kesiangan" Jawab bara tanpa dosa.

Bu luluk mendelikan matanya dan langsung berkacak pinggang "kesiangan bisa barengan ya?" Ucapnya yang hanya dibalas gedikan bahu dari mereka semua yang membuat bu luluk naik pitam.

"SEKARANG KALIAN BERDIRI DIDEPAN TIANG BENDERA SAMPAI JAM ISTIRAHAT SEKARANG" Teriak bu luluk yang membuat mereka menutup telinganya rapat rapat dan langsung berlari ke lapangan.

"Sibabon marah marah mulu" Ucap galih saat sampai di lapangan.

"Kedengeran dia abis lo" Ucap gibran.

"Dari tadi teriak teriak mulu gak sakit apa tu tenggorokan" Ucap galih.

"Udah biarin aja ntar tu buluk marah marah lagi" Ucap celsy.

"NGOMONGIN APA KALIAN, LAKSANAIN HUKUMAN KALIAN JANGAN BANYAK OMONG" Teriak bu luluk dari koridor lantai dua.

"Astagfirullah" Ucap mereka semua.

"Kaget gue" Ucap mikha.

Akhirnya mereka melaksanakan hukumannya dengan keheningan sampai jam istirahat berbunyi.

"Alhamdulillah akhirnya selesai juga" Ucap celsy, sedangkan yang lain hanya menggelengkan kepalanya.

"Kantin kuy" Ucap leo.

"KUY" Teriak mereka kecuali galaksi dan bara.

Mereka meninggalkan lapangan dengan menyampirkan tasnya dibahu kanan berjalan menyusuri koridor yang ramai dengan wajah datar dan tatapan tajam membuat mereka semua menyingkir saat melihat mereka.

Sesampainya dikantin mereka berjalan menuju bangku pojok dimana tempat anak gaskar berada, dan langsung mendudukan dirinya dibangku yang kosong.

"Dihukum kenapa lo bang?" Tanya keinan.

Galaksi~Ara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang