Galaksi~Ara [END]

30. Penjelasan

APA KABAR GUYSS?

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!

HAPPY READING!
.
.
.

Pagi ini kelas XI IPS 1 dimana kelas inti gaskar berada sangatlah ramai, hari ini mereka freeclas karena semua guru sedang mengadakan rapat membuat mereka senang, seperti sekarang mereka sibuk dengan kegiatannya masing masing ada yang mabar, tidur, gosip, tacap, dan joget joget mengikuti alunan lagu disalah satu aplikasi yang sangat digandrungi banyak usia.

Saat ini galaksi membenamkan kepalanya di lipatan tangannya yang berada di atas meja, bara yang berada disebelah nya asik dengan dunia gamenya, leo yang asik dengan ponselnya sambil senyum senyum sendiri entah apa yang ia lihat, sedang kan galih dan gibran tidur dibawah dengan berpelukan sudah menjadi kebiasaan dua makhluk itu jika dipersatukan.

BRAKK

Pintu kelas dibuka dengan kasar menampakan lima laki laki tampan yang tiba tiba datang ngerusuh ke kelas galaksi dkk.

"Bangsat"

"Astagfirullah"

"Anjeng"

"Woi main dobrak aja lu tong"

"Gue lagi makek lipstik jadi blepotankan"

"Adik kelas biadab"

"Gak ada akhlak"

Seperti itulah umpatan dan tanggapan anak kelas galaksi, sedangkan mereka berlima hanya cengegesan, gak deng cuma berempat sedangkan yang satunya menahan malu karena ulah teman temannya.

"Peace kakak kakak dan abang abang keinan cuma mau silaturahmi kok" Ucap keinan sambil cengengesan.

"Lo mau silahturahmi apa ngajak gelud tong?" Tanya bagas yang juga anggota gaskar.

"Silahturahmi lah bang gimana sih lu" Ucap aldi.

"Ngajak gelud beneran lu al" Ucap anjas.

"Peace" Ucap mereka kecuali aksa.

Mereka pun menghampiri inti gaskar yang tak terganggu sama sekali atas ulah kelima mahluk astral yang menjelma menjadi manusia tampan itu. Just kidding!.

"Goleran aja lo bang kek gak ada kerjaan" Ucap adi saat melihat galaksi yang goleran dimejanya.

"Emang" Jawab galaksi seadanya.

"Gila lo bang?" Tanya vino pada leo yang sedari tadi asik dengan ponselnya dan senyum senyum sendiri membuat ia bergidik ngeri.

Sedangkan yang ditanya hanya mengedikkan bahunya acuh, merasa dikacangin membuat vino mendelikan matanya pada kakak kelasnya itu.

"Bisa bisanya orang ganteng gini dikacangin" Gerutunya.

"Iya ganteng kalo dilihat dari sedotan terus lihatnya dari pucuk monas" Ucap galih dengan suara serak khas bangun tidurnya dan langsung melanjutkan tidurnya lagi sambil memeluk gibran.

Ucapan galih membuat vino mendelikan matanya sedangkan yang lain terkekeh melihat kelakuan galih.

"Oh ya bang maksud perkataan lo yang semalem apaan ya?" Tanya keinan.

"Lah iya gue juga bingung" Ucap aldi.

"Gitu aja bingung kayak gue dong" Ucap leo.

"Ngerti maksudnya?" Tanya adi.

"Tentu tidak" Ucap leo cengegesan.

"Yyyeee kirain ngerti" Ucap mereka kecuali, aksa, galaksi, dan bara yang hanya menjadi pendengar.