5 - finally

1.6K 188 217
                                    

Rosie tidak pernah tau kalau Draco Malfoy ternyata memiliki sejuta kejutan yang ada dalam hidupnya. Dia fikir dia cukup pintar sebagai seorang Ravenclaw untuk bisa menebak semua sikap yang ditunjukkan oleh lelaki itu padanya. Tapi ternyata itu semua tidak cukup. Rosie kembali mengingat kejadian satu minggu yang lalu, tepat di hari ulang tahunnya ketika dia dan Draco Malfoy duduk berdua di Menara Astronomi.

"Malfoy, aku-----"

"Berhenti berterimakasih."

"Aku bukan ingin bilang itu, bodoh," Rosie terkekeh sambil menggelengkan kepalanya. Draco mendengus kemudian menatap gadis itu.

"Lalu apa?"

"Aku ingin bertanya apakah kau tau alasan kenapa aku mencintaimu?"

"Kau masih mencintaiku?" tanya Draco polos.

"Tentu saja, bodoh! Memangnya kau tidak bisa melihatnya apa?"

"Berhenti mengataiku bodoh, Raven, atau----"

"Atau apa? Kau mau menyuruhku untuk mengerjakan semua tugas-tugasmu itu?" tantang Rosie.

"Ternyata kau gadis yang cerewet," ucap Draco dan Rosie kembali tertawa.

"Tapi tidak apa-apa, aku lebih suka melihatmu cerewet dibandingkan merenung tidak jelas seperti zombie hidup."

"Kau berlebihan."

"Aku serius, Raven." Balas Draco. Keduanya pun kembali terdiam.

"Jadi, kenapa?" tanya Draco membuat Rosie mengeryitkan alisnya bingung.

"Kenapa apanya?"

"Kenapa kau bisa suka dengan lelaki sepertiku?"

"Kau sangat ingin tau?"

"Cepat jawab saja!"

"Easy, snake. I'm not going anywhere."

"You better be. Or I will eat you up."

"Kau serius? Bahkan dalam rantai makanan, burung elah 'lah yang memakan ular, bukan sebaliknya."

"Aku masih menunggu jawabanmu~" Draco melipat kedua tangannya di dada----menunggu jawaban dari gadis itu. Rosie menghela nafasnya kemudian berkata, "Aku menyukaimu karena kau itu tampan, pintar, keren, walau terkadang memang menyebalkan." Rosie sudah tidak peduli lagi jika mungkin dia telah kehilangan harga dirinya karena sudah terang-terangan mengatakan bahwa ia suka Draco, menawarkannya untuk menjadi pacarnya, dan sekarang dia memberitahu alasan kenapa dia menyukai lelaki itu. Lelaki yang bahkan dia tidak tau menyimpan perasaan yang sama untuknya atau tidak.

Draco tersenyum miring dan kemudian memajukan tubuhnya. "Bagus, aku sudah puas dengan jawabanmu. Selamat, raven," Draco menepuk tangannya dan tersenyum miring kearah gadis itu.

"Kau itu kenapa sih?"

"Aku punya hadiah tambahan dalam kalungmu, cepat ambil." Tiba-tiba saja Draco berbicara sambil menunjuk kearah sebuah kalung Rose yang menggantung di leher gadis itu.

"Hadiah tambahan?" tanya Rosie bingung.

"Iya, cepat ambil." Jawab Draco.

"Hadiah apa?" Rosie menunduk dan melihat kearah kalungnya tetapi tidak ada apa-apa lagi disana.

"Mana? Disini tidak apa-apa?"

"Jangan hanya dilihat, gunakan tanganmu." Balas Draco mulai tidak sabar. Rosie mendelikkan matanya lalu kemudian menyentuh kalung tersebut. Seketika dikirinya terkejut begitu sebuah kertas pink muncul ketika dia memegang bagian Rose yang ada di kalung tersebut.

Sweet and Bitter • [Draco Malfoy] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang