1 - let's make a deal

2.7K 265 389
                                    

"Hey!" Rosie menyahut sambil berjalan kearah Cho dan Luna. Mereka sama-sama berbalik dan melihat Rosie yang berjalan kearah mereka sambil membawa dua kotak coklat.

"Kau darimana saja?" tanya Cho sambil melirik kearah dua bungkus coklat yang gadis itu pegang dengan kedua tangannya. Cuaca begitu dingin, Rosie menghembuskan uap yang keluar dari mulutnya dan pipi gadis itu mulai memerah karena dinginnya suhu akibat salju yang turun.

Rosie membenarkan letak kotak coklatnya dan menatap kearah sahabatnya. "Aku butuh bantuan kalian," bisik Rosie pada kedua sahabatnya. Luna menatap gadis itu bingung dan segera bertanya, "Bantuan apa?" tanya Luna sambil berusaha memegang kotak coklat yang dipegang Rosie, tapi gadis itu segera menepisnya.

"Kalian tau Draco Malfoy?"

"Tentu saja, siapa yang tidak tau lelaki menyebalkan itu."

"Aku suka dia."

"Hah?! Rosie?!! Kau serius?" tanya Cho tidak percaya. Rosie menganggukkan kepalanya dan berkata, "Sssstttt, jangan berisik nanti ada yang dengar." Rosie menyimpan jari telunjuknya di depan mulut----mengisyaratkan supaya kedua sahabatnya ini bisa menjaga suaranya.

"Rose, apa kau gila?! Bagaimana bisa kau suka pada lelaki menyebalkan itu?!" bisik Cho tak percaya.

"Hey! Bisa tidak jangan panggil dia begitu?" Rosie mendecak kesal dan mulai kembali berjalan bersama dua sahabatnya.

"Tapi memang benar 'kan?"

"Ya kalian boleh anggap aku gila. Tapi aku benar-benar menyukai dia." Ucap Rosie yakin.

"Terserah saja. Terus, kau butuh bantuan apa memang nya?" Cho bertanya dengan penasaran.

"Um---kalian tau sekarang dia ada dimana? Aku ingin memberikan coklat-coklat ini padanya."

"Apa?! Rosie kau bercanda bukan? Dia malah akan mengejekmu!" sahut Cho sambil memegang bahu Rosie. Gadis itu menghentikan langkahnya dan kembali menatap Cho.

"Dengar, aku tidak peduli. Aku suka dia dan dia harus tau bagaimana perasaanku padanya. Sekarang, ayo bantu aku mencari lelaki itu," Rosie kembali mengajak dua sahabatnya untuk kembali berjalan.

"Aku fikir itu bukan ide buruk," Luna tiba-tiba saja berbicara membuat semangat Rosie kembali muncul.

"Kau memang yang terbaik Luna." Rosie tersenyum dan kembali melanjutkan langkahnya. Saat mereka kembali berjalan, tiba-tiba saja ketiganya melihat sekumpulan lelaki yang sibuk berlari seperti tengah dikejar sesuatu. Cho tertawa yang melihat Crabbe tengah kesusahan berlari sambil mencoba menarik celana nya yang terlepas dari tubuhnya. Belum sempat Rosie menghindar, tiba-tiba saja salah satu dari ketiga lelaki itu menabrak tubuhnya dengan cepat.

BRUG

Seketika mereka bertubrukan dan membuat keduanya terjatuh keatas jalanan bersalju yang dingin. "Coklatku!" Rosie segera terduduk sambil melihat kotak coklatnya yang sudah berhamburan keluar dari tempatnya. Rosie mendecak kesal dan ingin sekali menghujat siapa orang yang sudah berani menjatuhkan coklat miliknya. Tetapi, gadis itu terkejut bukan main ketika melihat orang yang tengah dicarinya 'lah yang ternyata menubruk tubuhnya.

"Malfoy?" tanya Rosie sambil segera berdiri.

"Aw! Sial," Malfoy kembali berdiri sambil menepuk-nepuk mantelnya yang terkena salju.

"Malfoy, kau tidak apa-apa?" tanya Rosie berusaha membantu Draco untuk merapikan baju nya, tapi lelaki itu segera menepisnya dan berusaha melihat siapa orang yang sudah berani menabraknya tadi.

"Siapa kau, hah?" Draco bertanya karena tidak menyangka kalau yang ditabraknya tadi adalah seorang gadis.

"Aku Rosie, ingat? Kita pernah bekerja bersama di kelas ramuan?" ujar Rosie sambil tersenyum kearah Draco.

Sweet and Bitter • [Draco Malfoy] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang