Sweet and Bitter • [Draco Malfoy] ✔️

PROLOG - THE HONEYDUKES

The Honeydukes

^-^

Tahun ketiga ku di Hogwarts menjadi awal perubahanku. Maksudku, aku masih orang yang sama---murid Ravenclaw berusia 13 tahun yang ceria dan sangat menyukai coklat. Hanya saja.. di tahun itu 'lah aku akhirnya mendapatkan cinta pertamaku.

Dia sangat tampan dari yang terakhir kali aku lihat. Mungkin jika aku menceritakan hal ini pada temanku mereka akan sangat terkejut--- karena seseorang yang aku sukai ini justru hampir dibenci, disegani, atau bisa kubilang.... Ditakuti oleh hampir semua murid di Hogwarts.

Draco Malfoy.

Aku menyukainya----dan ada banyak alasan kenapa aku bisa jatuh cinta padanya. Jujur, di tahun ketiga ini dia benar-benar terlihat tampan. Gaya rambutnya, penampilannya, dan cara berjalannya. Ya tuhan... aku mulai menyukainya disaat semua orang sibuk menghujat lelaki itu.

Semua berawal saat insiden di kelas pemeliharaan satwa gaib. Saat itu, Professor Hagrid sedang memberikan pelajaran perdananya di kelas. Tanpa sengaja, Hippogriff yang seharusnya menjadi pembelajaran di kelas itu malah mengamuk di depan kami semua--- tentu saja aku tau alasan hewan besar itu mengamuk tidak lain adalah karena ulah Draco Malfoy. Tetapi... disaat semua orang panik saat dia mulai berjalan kearah Buckbeak---nama hewan itu, aku justru terkagum-kagum dengan caranya berjalan. Haha, mungkin aku memang gila, tapi aku benar-benar terpesona dengannya.

"AAAAA!!!! Hewan ini membunuhku!! Hewan ini membunuhku!!"

Aku segera berlari kedepan untuk memastikan apa dia baik-baik saja disaat semua orang justru sibuk menghindar dari hewan mengerikan itu.

"Hagrid! Dia harus segera dibawa ke rumah sakit!" saat Hermione ---salah satu teman baikku--- hampir menyahut pada Hagrid untuk membawa Draco ke rumah sakit, aku mulai panik. Apa lelaki itu baik-baik saja? Aku harus segera menolongnya.

Saat aku hampir mendekatinya yang sekarang tengah terkapar di atas tanah, Hagrid menyahut, "Menjauh dari sana Miss Lockhart, hewan itu bisa saja menyerang kalian lagi!" aku terdiam dan melihat Draco yang saat ini sibuk mengumpat di atas gendongan Hagrid. Aku terkekeh melihatnya yang luar biasa berlebihan, atau harus kusebut --- Drama Boy. Oh... mungkin julukan itu akan menjadi julukan baruku untuknya sekarang.

Dan ya, sejak saat itulah aku mulai sadar kalau aku benar-benar menyukainya. Dia itu memang.... Berbeda. Aku tau siapa orang tuanya, dan mungkin kedua orang tuaku akan marah kalau mereka tau aku suka padanya, berdekatan dengannya saja pasti aku sudah dilarang. Tapi, aku merasa ada yang berbeda dengannya.

Aku tidak hanya menyukai wajahnya saja, maksudku---- ya dia memang tampan. Tapi, dia juga pintar. Aku pernah bekerja bersamanya saat Professor Snape memasangkan kami di kelas ramuan saat awal tahun ketiga. Sikapnya memang dingin, hampir tidak berbicara padaku sama sekali. Dia hanya menjawab sekali saat aku bertanya padanya tentang apa yang harus aku kerjakan selanjutnya saat aku selesai memasukkan ekor tikus kedalam kuali.

"Aduk saja dulu! Nanti aku yang lanjutkan, Lockhart."

Saat aku sadar kalau dia tahu namaku, aku merasa sangat senang sampai hanya bisa terdiam di tempat. Ya, mungkin dia tau namaku karena kita hampir selalu berada di kelas yang sama. Tapi, kami tidak pernah mengobrol dan ini adalah pertama kalinya aku dan dia duduk berdekatan di kelas.

"Hey! Kau mendengarku tidak?!" sahutnya kesal.

"Oh---um, iya. Akan kuaduk." Ucapku dan mulai mengaduk isi kuali ini dengan batang pengaduk yang kupegang dengan asal. Pandanganku masih tertuju padanya dan aku sama sekali tidak menatap kearah kualiku.