Sweet and Bitter • [Draco Malfoy] ✔️

32 - what she deserved

"Sudahlah, Rose." Draco menyerahkan sekotak tissue yang ke tiga nya kearah Rose. Gadis itu masih terus menangis begitu dia menginjakkan kakinya lagi kedalam rumahnya yang sudah tidak ia huni selama empat tahun ini.

"Aku---hiks, aku sangat sedih, Draco. Aku tidak menyangka akan bisa berada disini lagi." Rosie terus menangis sesenggukan sambil mengelap air mata dan ingus yang ada di wajahnya. Dalam hati Draco ingin sekali tertawa melihat kelakukan konyol dan polos gadis ini. Tapi dia tau kalau wanita itu memang rapuh. Draco tau kalau Rosie saat ini pasti merasa sedih dan bahagia karena akhirnya dia berhasil mendapatkan apa yang memang seharusnya menjadi miliknya.

"Daripada kau menangis terus, lebih baik kau mengajakku berkeliling rumah ini." ujar Draco. Rosie mengelap sisa air matanya pelan, Draco membantunya dengan menggunakan telapak tangannya untuk menghapus sisa air mata yang ada di sudut mata Rosie.

"Ya, kau benar. Mataku bisa bengkak kalau aku menangis terus."

"Matamu memang sudah bengkak, Rose." Draco menghela nafasnya pelan. Rosie tersenyum lalu kemudian bangkit dari kursi teras yang di dudukinya. Gadis itu tersenyum dan kembali merilekskan kondisinya.

"Jadi, ya---ini rumahku."

Draco terdiam menatap keseluruhan rumah mewah Rosie. Rumah ini bahkan tidak kalah luas dengan Manor nya, dan satu hal yang membuat Draco lebih menyukai rumah Rosie adalah karena suasana rumah ini yang hangat, tidak seperti rumahnya yang mencekam dan mengerikan walaupun tidak kalah luasnya dengan rumah Rosie.