.
.
.
Jimin berjalan kesana kemari, menunggu Raisya dengan perasaan cemas. Gadis itu sudah kehilangan kesadarannya dan Jimin tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini.
Jimin risau, pikirannya kacau dan semuanya menjadi berantakan.
Ada Hoseok dan Kim Taehyung yang tengah duduk di kursi tunggu, memperhatikan Jimin yang nampak terpukul dengan kejadian ini.
Jelas dapat dimengerti jika Jimin merasa seperti itu, Raisya mengalami luka itu di saat dirinya ada di sana. Hoseok dapat sekali mengumpulkan jika sebenarnya si penembak tidak mengincar Rausya, melainkan Jimin sendiri.
Raisya hanya menjadi korban salah sasaran disini.
"Jim, duduklah," ucap Taehyung.
Jimin menatap Taehyung kosong. Kejadian siang tadi jelas tidak bisa Jimin lupakan begitu saja. Jimin memang belum tahu jika Taehyung menyukai Raisya karena Hoseok tidak memberitahu berita ini pada Jimin. Hoseok bukan ingin menyembunyikan fakta, tapi ia hanya tidak ingin memperkeruh suasana.
Hoseok akan mencari waktu yang lebih tenang untuk mengatakan semua ini. Bagaimanapun persahabatan mereka jelas tak bisa di sepelekan begitu saja.
Jimin tak mengindahkan perkataan Taehyung dan kembali mondar-mandir di depan pintu ruang operasi.
"Jimin, duduklah," ucap Hoseok yang akhirnya buka suara.
Jimin menatap Hoseok, mendekat ke arah pria itu lantas mengkode agar menggeser duduknya. Kursi tengah yang disediakan oleh Taehyung dan Hoseok kini diisi oleh Hoseok sementara kursi Hoseok kini ditempati oleh Jimin.
Taehyung jelas sakit hati. Ia juga merasa bersalah sebenarnya. Dan Taehyung tahu ia dan Jimin sedang tidak baik-baik saja.
"Raisya akan baik-baik saja," ucap Hoseok mencoba menenangkan Jimin. Setidaknya kalimat itu mampu membuat Jimin menggantungkan harapan lagi. Setidaknya ada seseorang yang percaya jika Raisya akan baik-baik saja.
"Kim Taehyung, minta mereka untuk membelikan kita minuman," ucap Taehyung.
Mereka yang dimaksud Taehyung adalah orang-orang yang berjaga tidak jauh dari mereka.
Taehyung mengangguk, bangkit dari duduknya lantas pergi untuk menghampiri mereka, meninggalkan Hoseok dan Jimin.
"Jim, kau marah pada Taehyung?" Tanya Hoseok. Sebenarnya pertanyaan itu jelas tidak perlu ditanyakan lagi, Hoseok sendiri sudah tahu jawabannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EQUANIMITY S2 ✴ PJM ✓
Fanfiction[C O M P L E T E D] Sixth story' by : Jim_Noona Setelah semuanya terungkap, Raisya menghukum pria itu dengan hubungannya yang tidak jelas. Raisya tidak pergi dan juga tidak kembali. Raisya membiarkan Jimin tersiksa karena ia merasa jika itu adalah h...