1 • MEAN

837 126 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Katanya, patah hati adalah ujian agar hati semakin tak mudah untuk disakiti.

Katanya, patah hati adalah satu hal yang akan membuat kita bisa berpikir lebih dewasa lagi.

Katanya, patah hati adalah kondisi di mana fisik dan psikis akan terkena dampaknya.

Mungkin saja itu benar. Hatiku bahkan sakit. Bukan hanya karena satu alasan, melainkan beberapa.

Alasan itu menghantam diriku hingga aku rasa, aku bisa mati sekarang juga.

Aku tidak mengerti mengapa Tuhan menakdirkan hidupku seperti ini.

Aku tidak mengerti kenapa coretan takdirku tidak seindah naskah yang aku buat.

Aku tidak mengerti mengapa saat aku sudah bahagia, tuhan kembali menuangkan kesakitan dalam hidupku.

Agaknya, Tuhan memang tidak menginginkan aku bahagia terlalu lama, atau mungkin saja Tuhan memang menyayangiku.

Orang bilang, semakin banyak ujian hidup yang kau dapatkan, maka sebanyak itu juga tuhan mencintai dirimu. Tuhan hanya ingin kamu terus mengingatnya karena pada dasarnya, manusia akan mengingat Tuhannya jika dalam keadaan sulit.

Aku menghembuskan napasku lelah. Rasanya lelah sekali sampai aku rasa ingin berhenti sampai di sini. Ingin menjumpai ayah dan ibu di atas sana.

Tapi jika dipikir ulang, jika aku pergi kesana sekarang, ada dua kemungkinan yang akan terjadi. Mereka akan senang atau mereka akan marah. Dan yang lebih aku takutkan adalah, tuhan yang akan menghukumku karena kembali pada saat Tuhan belum memintanya.

Jadi sekarang, aku mulai menata pemikiranku kembali. Mencoba untuk terus berpikir jika tuhan masih memberikan aku kesempatan untuk hidup lebih baik.

Patah hati bukan alasan untuk membuat hidupku berhenti. Kendati rasanya bercampur menjadi satu, aku mencoba untuk terus bersyukur. Menjalani hidupku yang sendiri lagi.

Menjalani hidupku seperti semula. Bekerja dan belajar di temani dengan aku yang masih produktif membuat naskah. Meski prosesnya akan rumit, tapi aku masih mau menerbitkan bukuku.

Semua editor masih bisa menerbitkan bukunya jika sudah melalui tahap seleksi ketat yang akan dilakukan tim.

Hujan di luar sana membuat udara semakin dingin. Bulan January ini benar-benar dingin karena musim dingin masih berlangsung. Ditambah lagi hujan yang sering tidak tahu waktu.

Aku menyesap machiato milikku. Salah ketika aku memesan machiato dingin dicuaca yang seperti ini. Tapi ini tidak buruk kendati aku yakin ini tidak baik untuk tubuhku.

Siapa sih manusia yang tidak pernah mencoba membahayakan dirinya sendiri meski dengan hal kecil?

Aku salah satunya. Sebenarnya aku hanya ingin tahu sampai mana aku akan bertahan.

EQUANIMITY S2 ✴ PJM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang