.
.
.
Bukan hari yang cukup indah, tapi hari ini cukup melegakan bagi Jimin yang salah paham pada Taehyung.
Hoseok mengatakan pada Jimin alasan Taehyung yang sebenarnya, dan Jimin menerima hal itu. Toh jika dipikir ulang, Taehyung sudah berjanji jika dirinya akan membantu Jimin untuk kembali mendapatkan Raisya.
Tapi pertemuannya dengan Taehyung kali ini cukup dibilang menegangkan karena insiden sebelumnya. Keduanya menjadi canggung dan Taehyung juga bingung ingin mengatakan apa.
Taehyung tidak tahu jika Hoseok suda mengatakan hal yang sebenarnya pada Jimin, jadi Taehyung sudah menyiapkan dirknya kalau-kalau Jimin akan marah padanya.
"Terima kasih Taehyung."
Taehyung spontan mendongak. Menatap Jimin bingung. Bertanya-tanya kenapa pria di seberangnya kini malah berterima kasih padanya?
"Ya? Terima kasih untuk?" Tanya Taehyung mencoba bertanya meski hatinya diliputi sedikit segan pada Jimin.
"Jangan begitu, kau temanku. Hoseok Hyung sudah mengatakannya padaku. Aku tidak marah padamu, kita masih tetap berteman!" Seru Jimin.
Taehyung terdiam. Mengerjap lambat. Mengedipkan maniknya beberapa kali sebelum tersadar dengan apa yang terjadi dan kini tersenyum pada Jimin.
"Kau tahu, Jim? Kupikir kau akan memutuskan hubungan persahabatan kita, memecatku dan membiarkan aku jadi gelandangan," ucap Taehyung.
Jimin terkekeh. Taehyung masihlah tetap Kim Taehyung yang sama seperti yang Jimin kenali. Pria itu takkan memikirkan hal jahat jika sudah menyangkut Jimin.
"Kau gila? Aku awalnya memang kecewa padamu. Tapi untuk niatan yang kau sebutkan, itu sama sekali tidak terlintas di kepalaku," jawabnya.
Taehyung menghembuskan napasnya lega. Setidaknya beban dalam dirinya sudah kembali memudar.
"Tapi Jim, kau sudah tahu siapa pelaku penembakkannya?" Tanya Taehyung.
Jimin menganggukkan kepalanya, "Aku sampai tidak habis pikir Tae, pria itu adalah pria yang membuat aku cemburu. Gila. Aku sampai benar-benar terkejut mendengar jika dia adalah pelakunya," ucap Jimin menggebu.
"Kau benar. Saat aku mendengar kabar ini dari Hoseok Hyung siang tadi, aku terkejut. Bahkan jantungku terasa mau copot. Min Yoongi itu teman Raisya, apakah gadismu itu baik-baik saja?"
"Awalnya tidak. Bagaimanapun ini memang sulit diterima. Bahkan aku tidak menyangka hal ini. Tapi Raisya perlahan mau menerima," jawab Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
EQUANIMITY S2 ✴ PJM ✓
Fanfic[C O M P L E T E D] Sixth story' by : Jim_Noona Setelah semuanya terungkap, Raisya menghukum pria itu dengan hubungannya yang tidak jelas. Raisya tidak pergi dan juga tidak kembali. Raisya membiarkan Jimin tersiksa karena ia merasa jika itu adalah h...