.
.
.
Sidang Min Yoongi akan segera di lakukan hari ini. Beberapa bukti sudah di siapkan dan Yoongi juga tidak berniat untuk membela diri karena dirinya memang salah disini.
Yoongi duduk di kursi terdakwa dengan pakaian berwarna oranye dan kepala yang senantiasa menunduk dalam. Ia cukup malu karena di belakangnya sudah banyak orang yang duduk untuk menyaksikan persidangannya.
Ini bukan kasus biasa karena yang terlibat di sini adalah seorang pemimpin perusahaan penerbitan mayor di Korea selatan yang sudah membuka cabang di banyak negara lain.
Yoongi sendiri kini menjadi bahan gunjingan di luar sana karena tindakan bodohnya yang tak bisa mengontrol dirinya sendiri. Yoongi kalut dan kehilangan pengendalian dirinya.
Hakim dan para jaksa serta beberapa orang yang terkait sudah berada di ruang sidang.
Suasananya cukup hening kala seorang jaksa kini membeberkan bukti yang sudah tidak terelakkan. Yoongi juga sudah mengakui kejahatannya dan ia di vonis 15 tahun penjara.
Yoongi hanya menghembuskan napasnya. Tidak ada yang bisa membelanya karena bukti sendiri sudah tidak bisa disanggah. Yoongi hanya bisa menunggu 15 tahun lagi untuk keluar. Entah dunia sudah jadi seperti apa setelah ia keluar nanti.
Saat dirinya akan dibawa kembali ke sel tahanan, seorang wanita kini meminta pada sipir untuk tidak membawa dirinya terlebih dahulu.
Yoongi menoleh, dan sejenak tercenung menatap Raisya yang kini ada di hadapannya.
Si gadis nampak berkaca-kaca dengan seorang pria yang kini berdiri di sebelahnya. Itu Park Jimin dan pada akhirnya Yoongi kalah bahkan sebelum bersaing dengan pria itu. Ironis.
Raisya menghampiri Yoongi yang kedua tangannya sudah di borgol. Berdiri di hadapan si pria lantas memeluknya. Untuk pertama kalinya ia memeluk seorang Min Yoongi dan untuk pertama kalinya bagi Yoongi mendapatkan sebuah pelukan hangat Raisya.
Yoongi menitikkan air matanya. Rasanya sangat sedih. Sedih sekali sampai dadanya terasa sesak. Yoongi tidak tahu darimana asalnya karena kini ia menangis di pelukan Raisya. Ia tidak bisa membalas pelukan Raisya karena kedua tangannya di borgol kuat.
"Maafkan aku Raisya," lirih Yoongi yang kini sudah terisak.
"Kau bodoh Min Yoongi! Kau itu temanku! Kau-kau seharusnya tidak melakukan ini," Isak Raisya sedih. Hatinya benar-benar dilanda sesak yang luar biasa. Min Yoongi yang ceria kini harus terkurung di sel penjara selama 15 tahun lamanya. Jelas 15 tahun bukan waktu yang sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
EQUANIMITY S2 ✴ PJM ✓
Fanfic[C O M P L E T E D] Sixth story' by : Jim_Noona Setelah semuanya terungkap, Raisya menghukum pria itu dengan hubungannya yang tidak jelas. Raisya tidak pergi dan juga tidak kembali. Raisya membiarkan Jimin tersiksa karena ia merasa jika itu adalah h...