Setibanya di rumah sakit Devin memanggil reyhan sang adik untuk memeriksa anak yang ada di gendongannya,Rayhan merupakan dokter muda di rumah sakit milik devin.
"Siapa dia kak?" Tanya Reyhan
"Jangan banyak tanya rey! Cepat tangani anak ini!"bentak Devin entahlah kenapa ia merasa se khawatir ini.
"Kalian tunggu di sini"
Kemudian Reyhan membaringkan tubuh Aksa dengan telaten memeriksanya,Reyhan menatap wajah Aksa dengan teliti wajahnya begitu mirip kakak iparnya Christa.
30 menit kemudian
"Dev..kenapa saat aku bersama anak itu rasanya sangat nyaman?"lirih Christa yang tak di jawab devin
"apa..mungkin itu baby kita cris?"tanya ragu Christa
"Huft..aku rasa kita perlu menyelidiki ini cris."jawab devin dengan menghela nafas
Kemudia Devin mengeluarkan handphone nya untuk menghubungi orang kepercayaan nya.
"Hallo max. Selidiki anak yang bernama Aksa,yang bersekolah di SMA Alexander,saya tunggu sampai sore."dingin Devin.
"Baik tuan"
Tut.
Panggilan di akhiri oleh Devin dengan raut datarnya.
Leon yang dari melihat interaksi orangtuanya hanya menghela nafas, kalau benar itu adiknya dia tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri karena adik kecilnya terluka karenanya.
Cklek
Pintu terbuka menampakkan Reyhan dengan raut lelahnya.
"Rey..apa dia baik baik saja?"tanya penuh khawatir Christa
"Apa sebelumnya dia dadanya terbentur?tanya Reyhan tanpa menjawab pertanyaan Christa.
"A- em.. a-aku tadi menendang dadanya"jawab Leon dengan menunduk,Reyhan mengusap wajahnya kasar.
"Dia memiliki asma akut. Dan karena benturan itu asmanya semakin parah,imun tubuhnya juga lemah sepertinya itu bawaan dari bayi. " jelas Reyhan membuat semuanya syok terutama Leon yang semakin merasa bersalah.
"T-tapi dia baik baik saja kan Rey?" Tanya Christa sekali lagi.
"Untuk sekarang dia baik baik saja,jangan biarkan dia kecapekan dan banyak pikiran karena itu mempengaruhi kesehatannya."
"Tapi aku merasa ganjal melihat wajah anak itu.. seperti kak Chris,apa itu baby kita?"hening tak ada yang menjawab pertanyaan Reyhan.
"Aku sudah menyuruh Max untuk menyelidiki anak itu,dan sekarang kita hanya perlu melakukan tes DNA"jawab devin dengan anggukan Reyhan.
"Baiklah aku akan melakukan tes DNA kakak dan anak itu,mungkin sore hasilnya akan keluar."
"Kalau begitu aku permisi ke ruangan ku." Ucap Reyhan berlalu meninggalkan mereka bertiga.
Cklek
Pintu rawat Aksa di buka Christa menampakkan tubuh Aksa yang terpejam lemah di atas brankar dengan masker oksigen yang menutupi separuh wajah tampannya yang mendominasi ke menggemaskan.
Devin dan Leon duduk di sofa yang tersedia di ruangan itu,sedangkan Christa memilih mendekati Aksa dan mengelus surainya dengan lembut.
"Kamu tau dia tinggal dimana Leon?" Tanya Devin mengisi kekosongan ruangan itu.
"Dia tinggal di panti dad,tapi aku tidak tau di panti yang mana"jawab Leon dan hanya di balas anggukan kepala Devin.
"Kapan dia akan bangun?"tanya Christa tanpa mengalihkan pandangannya kepada aksa.
"Kata Rey mungkin nanti malam,karena di beri obat tidur juga agar dia beristirahat juga."jawab devin.
"Huft..rasanya melihat wajah polos dan damai anak ini mengurangi rasa rinduku pada baby kita dev."
"Sabar Chris..max akan datang sebentar lagi untuk membawa data data anak ini,semoga dia baby kita."jawab devin menenangkan.
pukul 17.00
Ruang rawat Aksa hening tak ada yang bersuara hingga-
Tok
Tok
Tok
"Masuk"
Cklek
Pintu kamar Aksa terbuka menampakkan max yang berdiri membungkuk dengan membawa kertas berisikan data diri Aksa.
"Baiklah bisa jelaskan max."datar Devin
"Baik tuan."
Nama: Aksa leotama A.
Kelas: x IPA 1
Tempat tanggal lahir:6 Oktober 20**
Golongan darah:-
Alamat tempat tinggal:panti kasih ibu
Usia: 14 tahun lebih 8 bulan.
"Hanya itu data tentang tuan muda aksa, tuan."jawab max dengan membungkukan badannya.
"Aksa leotama A? A itu apa?" Tanya Leon
"Maaf tuan muda, tapi nama A itu saya tidak tau,dan saya sudah mencari informasi mengenai nama A di belakang nama tuan muda aksa tidak ada arti nama dari A." Jelas max
"Kalau begitu kau boleh pergi max"jawab devin
"Baik tuan,saya permisi"
Christa yang sedari tadi hanya mendengarkan penjelasan max akhirnya membuka suaranya.
"Dev tanggal lahirnya sama dengan tanggal menghilangnya baby waktu itu."jelas Christa.
"Dan aku yakin itu anak kita dev" Keukeh Christa
"Aku tidak bisa menyimpulkan nya sebelum tes DNA keluar Chris."jawab devin
Cklek
"Tes DNA sudah keluar kak,dan..kalian baca sajalah aku sudah tidak sabar melihat kebahagiaan keluarga kita lagi" ucap Reyhan menyerocos setelah membuka pintu rawat Aksa.
"Apa maksud om?"tanya Leon tak di jawab reyhan,Reyhan hanya memberikan hasi tes DNA itu pada ketiganya.
Setelah membaca surat itu Devin,Christa dan Leon membulatkan matanya tak percaya dengan apa yang terjadi.
====
Sorry ngegantung vote duluu makanyaa whehehehehehe/
![](https://img.wattpad.com/cover/252265809-288-k155986.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
hopefully (TERBIT)
LosoweSudahi sedihmu,mari rebahan dan membaca cerita ini bersamaku. bagaimana rasanya ketika kalian hidup hampir 15 tahun sendiri,tiba tiba ada yang mengaku keluarga kalian? itu yang dirasakan seorang remaja labil ini-aksa leotama A. penasaran?yok baca S...