~sorry for typo 🦋
===
"Sekarang kita udah di kantin,dan Lo cepet cerita!" Ujar Jeno
Aksa menghela nafasnya sebentar lalu bercerita tanpa ada yang terlewat.
"WHAT! serius Lo sat!"teriak Kean membuat semuanya menatap meja Aksa dkk.
"Anj Anj Anj gue bukan temen lu!"bisik Jeno pura pura memainkan handphone nya.
"Berisik bego. Lu kalau mau teriak teriak jangan disini dah malu gue punya temen kek lu"ucap Aksa pedas.
"Aduh aduh mulutnya lemes banget deh pengen tak Hih!"kesal Kean
Tiba tiba suasana kantin yang semula memang berisik bertambah gaduh ketika pangeran sekolah memasuki kantin siapa lagi kalau bukan-
"Leon cintaku sayangku alapyu"
"Leon tambah cakep aja anjir"
"Tapi mukanya kek mirip sama si Aksa gak si"
"Wah pangeran Alexander tambah ganteng udah gitu holkay lagi"
Aksa yang mendengar pujian pujian itu berasa ingin memuntahkan isi perutnya,emang si Leon ganteng dari mananya sih! Gantengan juga gue,batin Aksa.
"Wah bang Leon kesini saa" heboh Kean setelah menyeruput mie nya.
"Ck.berisik biarin aja"ketus aksa yang kembali memakan bakso nya yang berkuah merah.
"Ekhemm"deheman singkat Leon membuat Aksa mendongkak.
"Apa"ketus aksa melihat Leon yang menatapnya tajam
"Bagus. Makan yang kaya gitu."dingin Leon
"Biarin,masalah buat lo?!"
"Gue aduin Daddy sama opa biar lu di infus sama om Reyhan!"ancem Leon
"Ish bisanya ngaduin emang gak gentle."kesal Aksa mamalingkan wajahnya dengan melipat kedua tangannya ke dada dan jangan lupakan bibir anak itu yang mengerucut membuat beberapa siswa yang melihatnya memekik tertahan.
"Nih makan"Leon menyodorkan nasi goreng di hadapan Aksa, Namun anak itu tak merespon membuat Leon mendengus kasar.
"Makan dek. Atau pulang!"bentak Leon membuat Aksa sedikit ketakutan.
"Iya makan"lesu Aksa, semua itu tak luput dari perhatian teman teman Aksa dan Leon apalagi kedua teman Leon yang seperti pedofil melihat Aksa.
"Ck.lambat sini gue suapin"ucap Leon merebut makanan yang hanya di aduk aduk saja oleh adiknya
"Enggak. Gue bisa sendiri"
"Bentar lagi bel cepet makan. Nih Aaa"sodor Leon tapi Aksa tetap tak merespon,jujur Leon sudah menahan emosinya dari tadi tapi lihat kelakuan adiknya membuatnya hilang kendali.
"SURUH MAKAN AJA SUSAH. MAU LU APASIH HAH!" Bentak Leon setengah berteriak membuat Aksa kaget setengah mati,mata anak itu berkaca kaca hidungnya memerah menahan isakan.
Syukurlah kantin sudah sepi karena bel sudah berbunyi 5 menit yang lalu.
"Hiks..g-gege~" isaknya pelan,tapi Leon hanya memandang anak itu kemudian pergi di ikuti teman temannya.
"Gege marah hiks.."tangis Aksa kian pecah melihat sang kakak meninggalkannya
"Eh udah sa jangan nangis masuk kelas aja yu pasti Bu Sri udah ada"bujuk Jeno di balas gelengan Aksa.
"Masuk kelas yu dek nanti di hukum kalau ketahuan"bujuk kean, memang diantara ketiganya aksa lah yang paling kecil.
"Hiks..e-enggak kalian aja hiks..yang masuk Aksa disini aja"lirih anak itu merebahkan kepalanya di atas meja.
Kean dan Jeno yang melihatnya hanya menghela nafas pasrah melihat sifat keras kepala sahabatnya.
"Hah..ahk..hiks..s-sesek bang..hiks.."lirih anak itu mencengkram dadanya.
"Eh eh saa aduh jangan pingsan dulu"panik kean melihat Aksa terpejam.
"Bantuin Jen kita ke UKS cepetttt"
===
BRAK
Pintu UKS dibuka kasar oleh Leon dengan nafas memburu karena berlari dari lantai 3 sampai bawah.
"Adek gue kenapa?"tanya Leon
"Aksa kelamaan nangis jadi sesek terus pingsan bang."jelas Jeno
"Huft.. yaudah makasih,kalian kembali saja ke kelas"ucap Leon dibalas anggukan keduanya.
"Maafin Gege ya dek"ucap Leon merasa sangat bersalah.
"Eungh..gege~"lenguh Aksa dengan suara pelannya.
"Iya sayang ini Gege"balas Leon mengecup kening adiknya
"Hiks..maafin adek"isak Aksa mengingat kejadian Gege nya membentaknya saat di kantin.
"Sutt..seharusnya Gege yang minta maaf karna bentak adek..maafin Gege ya sayang"kemudian Leon merengkuh tubuh adiknya sambil sesekali mengecup rambut anak itu.
"Pulang aja ya dek"ucap Leon yang di balas anggukan,Aksa tak menolak karna jujur saja tubuhnya begitu lemas sekarang.
"Bentar Gege ambilin dulu tas adek"ucap Leon berlalu pergi ke kelas Aksa
Di dalam kelas Aksa suasana begitu ribut para guru sekarang sedang mengadakan rapat jadi semua kelas jamkos.
Leon memasuki kelas adiknya tak lupa mengetuk pintu sebentar membuat suasana seketika hening mengetahui anak pemilik sekolah memasuki kelas mereka.
"Permisi mau ngambil tas Aksa"ucap Leon menghampiri meja Aksa yang berada di pojok belakang.
Sebelum berlalu dari kelas adiknya ada satu murid yang berani bertanya kepada Leon.
"Em-maaf kak izin bertanya apa..Aksa adiknya kakak?"tanya ragu siswa yang di kuncir kuda itu.
"Ya"singkat Leon membuat semuanya gaduh,pasalnya mereka baru tau berandal cilik satu itu ternyata anak dari pemilik sekolah ini.
===
"Lama."ketus aksa ketika melihat Leon menjinjing tas hitam Aksa.
"Iya maaf ada sedikit panggilan alam tadi,yaudah yu pulang"ajak Leon
"Gendong~~ kaki adek lemes~"rengeknya dengan mata memohon
"Hilih.. giliran ada maunya so baik" cibir Leon kemudian merentangkan tangannya.
"Ish gamau gendong gitu!mau gendong punggung aja"protes Aksa
"Gausah nanti jatuh"jawab Leon kemudian menggendong adiknya ala koala,Aksa yang di gendong seperti itu hanya mendusel duselkan kepalanya keleher Leon.
Sesampainya di mobil aksa di turunkan di samping pengemudi kemudian Leon menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.
"Dek ke sekolah kak Zara dulu ya,soalnya kak Zara gak ada yang jemput"ucap Leon mengisi keheningan yang tercipta oleh keduanya.
"Iya, kata Daddy SMA galaxy punya opa ya?"tanya Aksa pada Leon yang sedang fokus menyetir
"Iya itu sekolah punya opa,adek tau dari mana?"
"Dari opa waktu itu"jawab Aksa sedangkan Leon hanya manggut-manggut saja.
"Dah nyampe yu ke ruangan kak Zara" ucap Leon menggendong Aksa kembali,katanya kalau di tinggal sendiri di mobil takut kenapa napa- duh overprotektif banget si Leon
"Turun ge~adek mau jalan sendiri aja"
Pinta Leon sedikit malu karena menjadi pusat perhatian di koridor yang lumayan ramai itu.Leon tak menggubris perkataan Aksa,Aksa yang tak mendapat jawaban hanya memeluk leher gegenya kemudian menyembunyikan wajahnya disana.
===
1000+ kata kalau gak vote sih kelewatan 🙂👍
DOUBLE UP JUGA BONUS BUAT TAHUN BARU YEAY🥳💜
FLLW AKUN KUU- KALIAN BOLEH DM WATTPAD BUAT REQUEST CERITA CERITA,CURHAT JUGAA BOLEHH DISINI KITA SAHABATTT.
KAMU SEDANG MEMBACA
hopefully (TERBIT)
De TodoSudahi sedihmu,mari rebahan dan membaca cerita ini bersamaku. bagaimana rasanya ketika kalian hidup hampir 15 tahun sendiri,tiba tiba ada yang mengaku keluarga kalian? itu yang dirasakan seorang remaja labil ini-aksa leotama A. penasaran?yok baca S...