hopefully (TERBIT)

10.

Sorry for typo 🦋

===

16.30 mansion Alexander~

"Plis ge jangan bilang Daddy plisss"ucap Aksa sejak 10 menit yang lalu memohon pada gegenya agar tak memberitahu perihal dirinya bolos pada jam pelajaran setelah istirahat.

"Gak. tau gak si lu! Gue malu maluu banget! Gara gara lu teriak di jalan tadi semuanya pada nyorakin gue tau gak! Semuanya pada bilang gue bencong gara gara jemput depan gang"kesal Leon mengingat kejadian pagi tadi.

"Maap ge plis~hiks"drama Aksa dimulai air mata buayanya dikeluarkan berharap gegenya luluh dengan tatapan memohon bak anak anjing.

"Huft..oke gue maafin lu dan gak bakal bilang Daddy tapi ada satu syarat"ucap Leon dengan dengan nada jahilnya.

"Apa?"tanya Aksa menghapus air matanya.

"Lu harus jadi babu gue selama sehari"jelas Leon membuat Aksa jantungan.g

"Mening lu periksa dah tuh mata takutnya kesumpel paku sampe kagak liat orang orang berdiri di sana tuh ngapain Bambang ngapain..lu kira tu orang pada lagi arisan?! Hah kagak anjic"kesal Aksa menunjuk beberapa bodyguard dan maid yang berlalu lalang.

"Bodo gue maunya lu yang jadi babu gue, atau-"

"Iya tuan"pasrah Aksa dari pada uang jajanya di potong kaya si singa.

"Oke mulai sekarang lu babu gue sampe besok"ucap Leon di balas anggukan pasrah Aksa.

"Duh panas ya hari ini"ujar Leon mengusap tenggorokannya pelan.

Aksa cuek pura pura gak denger dan gak paham maksud si Leon,Aksa sibuk menonton tv tak menghiraukan perkataan Leon.

"Ck.babu gak peka banget!"kesal Leon sedikit berteriak

"Apa?"tanya Aksa dengan tampang polosnya.

"Bawain gue minum cepet Ubab"perintah Leon dibalas dengusan Aksa.

"Air putih?"tanya aksa

"Amer sayang"

"Maap singa Amer kita habis adanya air got bekas cuci piring bagaimana?"tanya Aksa dengan tersenyum paksa.

"Bawa aja terus lu yang minum"jawab Leon

"Saya kurang menyukainya tuan,saya biasa minum boba sama Nurul Bojong gede"ucap Aksa

"Ck.banyak bacot cepet ah gue mau minum,jus jeruk."kesal Leon mengakhiri drama adiknya.

Aksa membawa segelas jus jeruk dengan muka kesalnya.

"Nih,makan tuh sama gelasnya"sinis aksa

Baru beberapa jam Aksa menjadi babu Leon tapi lihat si singa itu pandai memanfaatkan adiknya di mulai dari menjatuhkan minumannya dan adiknya yang harus mengepel,membawa hpnya dari kamar, menyapu lantai yang bersih,mengelap meja bekas gelas Leon,mencuci piring dan gelas bekas cemilan Leon,dan yang terakhir harus menyisiri rambut Leon.

"Ubab tolong-"ucapan Leon terpotong isakan Aksa.

"Hiks ge~cape t-tangan Aksa kebas sama s-sakit hiks~kaki Aksa lemes ge~"Isak Aksa, sungguh air matanya ini asli bukan air mata buaya.

"Eh eh kok nangis..duh dek maap deh jangan nangis ya udah nangisnya..bentar lagi semuanya pulang"panik Leon,oh shit! Dia melupakan jadwal makan adiknya pantas saja adiknya lemas seperti ini,untung saja semua keluarganya sedang berada di luar makanya dia berani menyuruh adiknya ini itu.

"K-kalau Gege mau bilang ke D-daddy juga gpp A-aksa cape~gakuat ge~hiks"ucap Aksa lirih dengan isakkannya,pasalnya ini pertama kali nya aksa dijadikan babu oleh Leon yang ternyata tak main main disuruh ini itu.

"maaf dek maaf ya hukumannya gak jadi sekarang adek makan dulu ya?"ujar Leon dengan nada bersalahnya.

"E-enggak adek hiks..mau bobo aja"ucap Aksa dengan pelan.

"Yaudah sekarang nangisnya udah dulu ya nanti sesek"ujar Leon yang langsung menggendong Aksa ala koala.

Aksa hanya menyembunyikan wajahnya dan mulai tertidur,Leon membaringkan tubuh adiknya kemudian mengecup pelan pelipisnya dengan bergumam

"Maaf dek Gege gak bisa jadi kakak yang baik buat adek"gumam Leon kemudian ikut berbaring di samping adiknya dan memeluk erat.

===

HAHA DOUBLEE YEY SENENGG GAK? ENGGA KANN

VOTE DULS