Sorry for typo 🦋
===
Pagi ini christa sedang bergulat dengan alat dapurnya di bantu oleh para maid,memang soal urusan makanan Christa akan turun tangan langsung.Sarapan sudah siap, begitupun keluarga Alexander sudah berada di meja makan tapi tidak dengan si bungsu Alexander dia masih sibuk berkelana di alam bawah sadarnya.
"Adek belum bangun ya mom?"tanya gio
"Oh iya belum bang,bangunin gih" suruh Christa yang di angguki gio
"Biar Leon aja"ujar Leon tiba tiba
"Diam Leon,biar gio saja opa tidak mau ada perang dunia pagi ini" ucap Graham membuat Leon mendengus kesal.
Cklek
Pintu kamar Aksa terbuka menampakkan gio yang tersenyum lembut melihat gundukkan selimbut yang melilit tubuh adiknya.
"Dek..bangun dulu yu"ujar gio mengecupi pipi Aksa gemas
"Eungh..Abang! Ganggu tau gak!"garang anak itu dengan suara serak khas bangun tidur.
"Kkk bangun hari ini kan adek sekolah"kekehnya sambil mengusap lembut rambut adiknya.
"Eh iya adek sekolah ya hari ini"tanya nya pada diri sendiri
"Yaudah deh sana keluar aku mau mandi"usirnya pada sang Abang
"Ckck.cepet udah di tungguin sama yang lain" ucap gio sebelum pergi meninggalkan Aksa.
Tap
Tap
Tap
Suara larian dari arah tangga membuat semua menoleh seketika melihat siapa yang berlari membuat mereka menahan nafas saking paniknya.
"AKSAA JANGAN BERLARI DI TANGGA" teriak sang mommy menggelegar
"Hhe pis mom"cengir Aksa sambil mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya.
"Kenapa gak pakai lift?"tanya dingin sang opa,membuat Aksa menunduk takut melihat tatapan mematikan itu.
"A..em- anu.. itu- em"gugup Aksa dengan memilin seragam sekolahnya
"Gagap Lo?!"sewot Leon,Aksa yang melihatnya tak terima dia membalas ucapan itu dengan mata menatap tajam Gege nya.
"Diem! Mau gua handshot kaya si max itu hah!" Dengan mata melotot membuat Leon seketika merinding kala mengingat tendangan Aksa pada max yang terekam cctv.
"E-enggak maap maap deh nanti gue traktir deh"bujuk Leon mencari aman
"Jangan memakai ucapan gaul kalian saat berada di rumah."dingin Devin
"Iyaa"kompak keduanya
"Sekarang adek makan dulu"ucap Christa menyodorkan sarapan untuk Aksa.
"Emm..kok ada sayurnya sih,adek gak suka"Aksa mendorong kecil piringnya
"Makan atau tidak sekolah umum lagi"ancam Devin membuat Aksa terpaksa menuruti perintahnya
"Ck.iya maennya anceman Mulu"kesalnya.
"Berangkat bareng Gege ya dek"ucap Christa setelah menyelesaikan sarapannya.
"Gamau! Mau sama Daddy aja atau Abang!"
"Daddy ada meeting hari ini bareng Abang baby"jawab devin
"Ish! Kalau gitu bawa motor aja deh"semangat Aksa
"Gak!"kompak semuanya
"Plis sekali ini~ ajaa.."ucap Aksa memelas menatap semua keluarganya dengan mata di kedip kedip lucu membuat semua hampir goyah.
"Sekali enggak tetap enggak dek! Bareng Gege aja"mutlak sang opa di balas anggukan Aksa dengan lesu.
"Eh kok Kak Zara seragamnya gak sama kaya adek?"tanya Aksa memiringkan kepalanya ke samping.
"Kakak sekolah di SMA galaxy dek"jawab sang Abang mencubit pelan pipi adiknya tak tahan karena kegemasan anak itu.
"Wahh..adek juga mau sekolah di sana!" Pintanya
"Gaboleh adek sama Gege aja"ucap Leon penuh penekanan.
"Gak. Aksa mau sama kak Zaraaa~"rengeknya
"Huft..sama Gege aja ya kak Zara sibuk disana dek jadi ketua OSIS juga nanti gak bisa ngawasin adek"jelas sang Oma
"Apaansih pake di awasin emang aku anak kecil apa"kesal Aksa menghentak hentakan kakinya
"Emang bocil"lirih Leon yang berada di samping Aksa
"Bilang apa barusan?!"tanya Aksa menatap tajam gegenya
"E-enggak bilang apa apa,dah ah ayo ke sekolah bentar lagi masuk tuh"ucap Leon mengalihkan pembicaraan.
"Yaudah adek berangkat dulu Paypay semuanya"ucap Aksa melambaikan tangannya
===
Sesampainya di sekolah Aksa dan Leon menjadi pusat perhatian,pasalnya terakhir kali mereka sekolah ketika Aksa dan Leon bertengkar hebat di kantin bukan?tapi kenapa sekarang mereka akur dan lihatlah tangan Leon yang merangkul Aksa.
"Jangan SKSD deh Lo!"bisik Aksa kepada Leon
"Heleh bilang aja Lo senengkan di rangkum sama bad boy kaya gue gini" sombong leon menyisir rambutnya kebelakang,membuat Aksa ingi muntah saja.
"Ck.lepas singa jangan ngikutin gue! Kita musuhan kalau di sekolah!"ucap Aksa berlalu dari hadapan Leon yang membeo tak terima.
"Awas lu bocil"kesal Leon membatin.
===
"HALLO EPRIBADI I'M KAMBEKK"teriak Aksa ketika sampai di kelasnya di balas dengusan malas para murid, mereka sudah tenang damai sentosa ketika Aksa tidak masuk Selama 3 hari,tapi sekarang- ah sudahlah.
"Wah cil kok udah masuk aja sih?"tanya Rio sang ketua kelas
"Heh! Emang kenapa kalau gue gak masuk?"tanya Aksa
"Ya kelas kita damailah"entengnya di balas dengusan malas Aksa
"Sa lu kemana sih!, kita nyariin lu tau udah 3 hari gak masuk mana pas terkahir kali liat lu pas berantem sama si Leon gue kira lu jadi tawanan keluarga Alexander."cerocos Kean ketika Aksa datang ke bangkunya.
"Nanti gue jelasin sekarang udah masuk,gue gak mau bolos dulu insap gue takut mati"
===
Gj gak si anjir?
Vote DULS baru next

KAMU SEDANG MEMBACA
hopefully (TERBIT)
AcakSudahi sedihmu,mari rebahan dan membaca cerita ini bersamaku. bagaimana rasanya ketika kalian hidup hampir 15 tahun sendiri,tiba tiba ada yang mengaku keluarga kalian? itu yang dirasakan seorang remaja labil ini-aksa leotama A. penasaran?yok baca S...