My Universe ✔

💫Universe [7]💫

"Ayo dong, Jin. Kasih tau kita mau ketemu siapa. Lia? Jaemin? Haechan? Siapa sih?"

Sepanjang perjalanan, Ryujin terus memaksa Hyunjin untuk memberikan nama orang yang akan mereka temui hari ini. Hyunjin terus tersenyum penuh arti dan sesekali menggoda Ryujin hingga wanita itu sebal dan akhirnya memilih untuk diam.

"Jangan ngambek lah. Nanti juga kamu tau siapa orangnya. Kamu belum pernah kenal sama dia makanya aku kenalin sekarang. Tenang aja, orangnya asik kok." Ujar Hyunjin saat melihat Ryujin yang diam dan tak memandangnya sama sekali. Laki-laki itu mulai mengelus rambut Ryujin menggunakan tangan kirinya dan wanita yang berstatus sebagai kekasihnya itu sama sekali tidak bereaksi.

"Jangan ngambek dong..." Rayu Hyunjin.

"Kamu kan tau aku susah bergaul sama orang baru, makanya aku perlu tau dia siapa, apa kesukaannya, apa kebiasaannya, supaya aku bisa menyesuaikan..." Ujar Ryujin akhirnya setelah menghela nafas dalam-dalam. Sedikit demi sedikit ia mulai berani untuk menatap ke arah Hyunjin yang sedang mengemudikan mobil ke daerah Gangnam.

"Tenang aja. Kamu nggak perlu menyesuaikan. Jadi diri kamu apa adanya dan aku berani jamin kamu pasti nyaman banget sama orangnya." Hyunjin kembali mengelus puncak kepala Ryujin.

"Oke, pertanyaan terakhir. Aku mau kamu kasih jawaban yang bener. Cewek atau cowok?" Hyunjin sempat tertawa sejenak sebelum akhirnya memberi sebuah jawaban.

"Cewek..."

"Oke..."

Mobil Hyunjin telah memasukki daerah Gangnam. Ia memarkirkan mobilnya di basement sebuah mall yang ada di sana dan mereku berdua segera turun. Hyunjin menggiring Ryujin memasukki mall sambil sesekali memperhatikan ponselnya. Sepertinya laki-laki itu sedang mencari tahu posisi orang yang hendak mereka temui nanti.

"Masih ada banyak waktu nih. Mau beli baju dulu nggak? Kita nggak pernah belanja baju bareng, kan?" Ryujin segera mengangguk setuju dengan saran Hyunjin itu.

Mereka berjalan memasukki sebuah toko yang menjual pakaian. Begitu berada di dalam toko itu, Hyunjin dan Ryujin sepakat untuk berpencar. Ryujin berjalan ke arah rak pakaian wanita dan Hyunjin berjalan ke arah rak pakaian laki-laki. Ryujin sebenarnya tidak terlalu berminat dengan fashion, tapi begitu melihat style baju yang ada dan harga yang cukup murah, Ryujin segera mengambil beberapa baju yang menurutnya bagus dan sesuai dengan seleranya.

Hyunjin menghampiri Ryujin sambil membawa beberapa pasang baju. Wanita itu masih mencari beberapa baju yang ada di rak. Hyunjin menunggui Ryujin sambil melihat beberapa baju wanita yang ada di sana.

"Jin, nggak mau coba pakai ini?" Hyunjin mengangkat sebuah dress bermotif bunga-bunga yang cocok untuk digunakan saat musim panas.

"Nggak mau ah. Nggak cocok kalau kupakai. Lagian aku juga nggak suka pakai dress." Ryujin segera menolak baju pilihan Hyunjin itu mentah-mentah.

"Yah...sekali aja deh dicoba, ya? Kalau misal nggak cocok, ya udah nggak usah dibeli." Tawar Hyunjin. Melihat kekasihnya yang tampak memohon-mohon seperti itu, akhirnya Ryujin menurutinya.

Mereka berdua berjalan ke arah ruang ganti. Ruang ganti mereka bersebelahan dan akan keluar bersama-sama sambil mengenakan baju yang telah mereka pilih tadi. Saat keluar dari ruang ganti, mereka berdua sedikit terkejut karena style mereka cukup sama sehingga tampak seperti pakaian couple. Pakaian demi pakaian mereka coba hingga tersisa dress pilihan Hyunjin tadi.

"Ayo, Jin. Lama banget sih. Bukannya pakai dress gampang ya tinggal masuk doang?" Tanya Hyunjin karena Ryujin terlalu lama di dalam ruang ganti. Dirinya telah selesai mencoba semua baju yang ada dan alhasil menunggu Ryujin untuk keluar dari ruang ganti dengan menggunakan dress pilihannya tadi.