Hari ini, sepertinya yang telah direncanakan oleh Ryujin dan Lia sebelumnya, mereka akan bertemu di cafe depan sekolah mereka dahulu. Ryujin telah bersiap-siap sejak 10 menit yang lalu dan saat ini sedang menunggu Hyunjin untuk menjemputnya. Ia benar-benar excited saat ini. Pasti rasanya seru sekali karena bisa berkumpul dengan teman-temannya lagi. Ia yakin Hyunjin juga pasti akan sangat senang bertemu dengan teman-teman lamanya.
Tin!
Suara klakson mobil membuat Ryujin berlari ke arah jendela kamarnya untuk memastikan bahwa klakson mobil itu adalah milik mobil Hyunjin. Setelah melihat mobil Hyunjin telah terparkir di depan rumahnya, ia segera keluar dari kamarnya untuk menemui Hyunjin. Tak butuh waktu lama, wanita itu telah duduk tepat di samping Hyunjin sambil memasang sabuk pengamannya.
"Aduh, bahagia banget kamu hari ini. Kayaknya baru kali ini deh kamu jalan-jalan dengan wajah sebahagia itu." Ujar Hyunjin begitu Ryujin telah selesai memasang sabuk pengamannya. Ia mengacak-acak rambut Ryujin sebentar sebelum melajukan kembali mobilnya.
"Iya dong. Kita kamu mau ketemuan sama yang lainnya. Udah jelas aku seneng. Kamu juga pasti seneng kan? Masa kamu nggak kangen sama mereka?"
"Ya jelas dong aku kangen dan seneng banget bisa ketemu mereka. Aku juga mau bilang terima kasih ke mereka soalnya udah jagain kamu selama aku nggak ada. Hehehe..."
Tak butuh waktu lama, mereka telah sampai di cafe itu. Hyunjin dan Ryujin turun dari mobil dan mulai memasuki cafe itu. Ryujin mengedarkan pandangannya sebentar sebelum akhirnya jatuh pada sofa yang ada di pojok ruangan. Lia sudah mengangkat tangannya tinggi-tinggi sambil melambai-lambaikannya. Ryujin langsung menggandeng lengan Hyunjin untuk berjalan ke tempat itu.
"Nah ini nih peran utamanya yang ditunggu-tunggu..." Seru Haechan saat mereka berdua telah sampai di meja itu. Ryujin segera mengambil tempat duduk di tengah-tengah Lia dan Soobin sedangkan Hyunjin duduk di samping Jaemin.
"Mulai pesen makan yuk. Udah laper nih. Hehehe..." Ujar Lia yang segera menyambar buku menu. Semua melakukan hal yang sama dan mereka sama-sama sibuk melihat-lihat menu makanan yang ada.
"Gimana liburanmu? Pasti seru ya?" Tanya Soobin pada Ryujin. Wanita itu segera mengangguk dengan penuh semangat.
"Liburanmu sendiri gimana?" Kini giliran Ryujin yang bertanya. Laki-laki hanya tersenyum simpul sebelum berkata, "not bad."
Setelah memesan makanan, mereka mulai berbincang-bincang. Rata-rata mereka membahas kenangan saat masih sekolah, terutama saat sebelum Hyunjin pergi. Soobin yang tidak tahu apa-apa hanya diam saja sambil memperhatikan jalan bicara mereka.
"Oh ya, aku hampir lupa. Soobin, kenalin dia Hyunjin, pacarku hehehe. Aku tau sih kalian udah kenalan lewat telepon waktu itu tapi nggak ada salahnya kenalan lagi secara langsung kan?" Ujar Ryujin pada Soobin. Laki-laki itu segera mengangguk dan mengulurkan tangannya pada Hyunjin.
"Choi Soobin."
"Hwang Hyunjin."
"Oh ya, dulu itu kayaknya pas banget gitu ya. Ada yang dateng ada yang pergi. Waktu itu Hyunjin pindah sekolah dan besoknya Soobin pindah ke sekolah kita, pas juga di kelas kita. Kebetulannya bener-bener wow banget." Ujar Jaemin yang kembali meneruskan perbincangan mereka.
"Iya, jadinya yang jagain Ryujin nggak cuman kita-kita aja. Bahkan rasanya Soobin banyak berperan deh, soalnya kemana-mana Ryujin selalu berduaan sama Soobin." Sahut Renjun.
"Padahal mereka sebelumnya musuhan, udah kayak anjing sama kucing. Waktu Soobin baru masuk, dia langsung duduk di tempat duduknya Ryujin dan waktu itu Ryujin marah banget soalnya Soobin nggak mau minggir. Tapi kita nggak tau gimana ceritanya akhirnya mereka bisa deket. Ceritain dong..." Kini giliran Haechan yang berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Universe ✔
Fanfiction"I will always go towards you, And go find you until the end. Even slightly left behind, I'll catch up with you." -My universe-