💫Universe [1]💫

671 39 0
                                    

Sudah dua tahun sejak kepindahan Hyunjin ke Australia. Banyak hal yang berubah selama dua tahun terakhir. Selama dua tahun ini pula, tidak ada kabar sama sekali dari Hyunjin. Hampir setiap hari Ryujin mengirim pesan ke nomor Hyunjin, namun tidak ada satupun pesannya yang dibalas oleh Hyunjin.

Sebenarnya ada apa dengan Hyunjin?

Bahkan laki-laki itu tidak memenuhi janji terakhirnya sama sekali.

Bahkan ia berjanji akan terus memberi kabar pada Ryujin tanpa henti.

Ryujin hanya bisa tersenyum pahit menghadapi kenyataan yang menyakitkan itu. Untuk kesekian kalinya ia meletakkan ponselnya ke atas meja sambil menghela nafas kasar. Ia benar-benar lelah menunggu Hyunjin memberi kabar padanya. Lebih baik ia pulang ke rumahnya sekarang dan mengistirahatkan dirinya di atas kasurnya yang empuk.

Ia menyimpan semua buku-bukunya dan ponselnya ke dalam tasnya lalu berjalan keluar dari perpustakaan. Saat sampai di depan gerbang, dirinya tanpa sengaja berpapasan dengan seseorang. Orang itu menyapa Ryujin dan langsung dibalas oleh Ryujin.

"Hey! Mau pulang ya? Kuanterin yuk. Ini juga udah mau malem. Bahaya kalau naik angkutan umum." Ujar orang itu.

"Bisa aja..." Balas Ryujin sambil terkekeh geli.

"Oke, tunggu di sini ya. Aku ambil motorku dulu di parkiran."

"Makasih Soobin."

"Oh ya omong-omong kenapa mukamu kayak gitu? Ada masalah ya di kampus?"

"Hmm nggak ada sih. Cuman yah..."

"Sedih karena Hyunjin nggak kasih kabar apa-apa lagi ya?" Dengan ragu-ragu, Ryujin mulai menganggukkan kepalanya.

"Ya udah, nggak usah dipikirin. Berpikir yang positif aja. Kalau gitu sebelum pulang mau makan ice cream bentar nggak buat ngembaliin mood?"

"Hmm boleh deh."

"Oke, tunggu di sini bentar ya."

Orang yang bernama Soobin itu segera pergi meninggalkan Ryujin untuk mengambil motornya. Sudah hampir satu tahun ini Soobin dan Ryujin berteman dekat. Awalnya Ryujin juga tidak mengira bahwa ia akan bisa berteman dengan Soobin seperti ini. Benar-benar sebuah keajaiban.

Flashback

Ryujin, Lia, Jaemin, Haechan, dan Renjun sedang berjalan bersama menuju ke kelas mereka masing-masing. Sudah menjadi kebiasaan kelima orang tersebut untuk saling menunggu satu sama lain di depan gerbang sekolah sebelum masuk ke kelas bersama-sama.

Kelas tiga adalah saat-saatnya untuk fokus menghadapi ujian akhir dan ujian masuk ke perguruan tinggi. Tak jarang Ryujin, Lia, Jaemin, Haechan, dan Renjun belajar bersama saat pulang sekolah. Tujuannya supaya mereka semua bisa lulus dan mendapatkan nilai yang baik.

Sesampainya di kelas, Ryujin begitu terkejut karena tempat duduknya telah ditempati oleh seseorang. Ryujin segera menghampiri tempat duduknya dan mengguncang tubuh orang yang sedang tertidur di atas tempat duduknya itu.

"Hei...ini mejaku. Aku mau duduk." Ujar Ryujin pada orang itu. Orang itu segera terbangun dari tidurnya dan menatap Ryujin dengan kebingungan.

"Kenapa?"

"Ini tempat dudukku. Kamu cari tempat duduk yang kosong sana."

"Ya kamu aja sana yang cari tempat duduk lain. Aku dateng duluan kok." Balas orang tersebut, tidak ingin mengalah dengan Ryujin.

My Universe ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang