Matahari yang kian menghilang dan digantikan dengan sang rembulan tidak menyurutkan para tamu yang hadir di acara yang sangat meriah namun terkesan sederhana.Pesta dengan dekorasi outdoor dengan bertema garden yang setiap sudutnya didominasi dengan warna dusty rose menjadi pilihan kedua mempelai.
Senyum tidak pernah luntur dari wajah keduanya. Tercetak jelas kebahagiaan yang sangat besar sehingga yang lain ikut juga merasakannya.
Selamat yaa, semoga menjadi keluarga yang bahagia.
Happy wedding
Ucapan selamat pun tidak pernah putus mereka dengar setiap melangkahkan kaki mengunjungi para tamu yang sedang bercengkrama dengan kerabat lain di tempat yang sudah disediakan.
“Zoyaaaa!.”
Ava dengan cepat melepaskan gandengan tangannya pada lengan Jovin dan bergegas menuju Zoya yang sedang bergelayut manja di lengan Ayman. Tidak tertinggal senyum keduanya yang semakin merekah. Berbeda dengan pasangan masing-masing yang tersenyum geli melihat tingkah keduanya.
Benar yang orang-orang bilang, umur hanya soal angka tapi kedewasaan itu sebuah pilihan. Ava dan Zoya menerapkan pepatah tersebut.
“Zoya selamat yaaa.” Ujarnya masih memeluk Zoya. “Aaaaaa aku bakal jadi aunty.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Just be Quiet
Ficção AdolescenteLove at first sight?? It sounds a bullshit! Ya emang terdengar omong kosong Tapi itu faktanya Kita berteman 9 tahun sudah dan rasa sialan ini masih ada But..I just kept quiet Kamu tahu kenapa? Cause I prefer to be quiet ____________________________...