Diantara keduanya
Sang pangeran
Dan sang calon malaikat pelindungnya•••
Si Oyaaaa🌚
Avaaaaaa
Uhuuuuy
Spadaaaa
Kamu di rumah aja kan?Iyaa aku di rumah aja
Kenawhy?Ikut aku yuk main
Jemput tapi yaaa?
Siyaaaaapppp boss
Sejam lagi aku sampai rumah kamuOkeeey, tiati dijalan
Read
Ava beranjak turun dari kasurnya dan melangkah ke ruang keluarga untuk mencari Mama dan Papanya yang sedang asik menonton Tv diruang keluarga.
Dengan tingkah usilnya, ia berlari kecil dan langsung menyelinap duduk ditengah-tengah keduanya. Papa dan Mamanya hanya menatap gemas tingkah Ava dan memeluk anak sematawayang mereka.
"Ma Pa Ava izin keluar ya, ikut Zoya main." Izinnya kepada Mama dan Papanya untuk keluar bareng Zoya
"Main kemana emang?" papanya bertanya kemana tujuan main anaknya dan sahabat anaknya ini.
"Paling ga jauh-jauh dari Mal Pa, ya mau kemana lagi." Ujarnya cengengesan
"Yaudah diizinin, tapi pulangnya jangan kesorean yaa." Perintah Mamanya kepada Ava untuk pulang sore.
"Siaaaapp bosss." Spontan ia berdiri dan memberikan hormat kepada orangtuanya. Sejurus kemudian ia berlari kecil kembali ke kamarnya.
Ava bergegas mandi dan setelahnya bersiap-siap. Seperti biasa ia hanya memoleskan bedak tipis dan memoleskan liptint seadanya. Setelah merasa semuanya cukup, ia pun turun ke bawah karena Mamanya telah memnaggilnya karena Zoya sudah menunggu diruang tamu.
Sesampainya diruang tamu, ia menghampiri Mama dan Papanya lalu menyalami tangan mereka berdua dan tak lupa pula kebiasaannya mencium pipi kedua orangtuanya. Zoya pun mengikuti Ava untuk menyalami Mama dan Papanya Ava.
"Pinjam Ava nya bentar ya om tan." Izinnya ke orangtua Ava
"Iyaa gapapa bawa aja, ga dikembaliin juga gapapa." Canda Mama Ava yang malah membuat Ava mempoutkan bibir ranumnya.
"Paaaaaa liat Mama." Kadunya kepada Papanya atas tingkah Mamanya.
"Mama cantikkan Pa? Ava mah kalah" Lagi, Mama Ava kembali memancing kekesalan anaknya.
"Papaaaaaa......Mama tuuuuhh." Ava terus merengek mengadu ke Papanya yang lagi-lagi karena tingkah Mamanya. Papanya hanya menggelengkan kepala setelah melihat tingkah anak dan istrinya.
"Udah-udah jangan lanjutin debat kalian yaa, Ava itu Zoya udah nunggu kamu, jadi atau engga ikut Zoya kamu?" tanya Papa Ava berusaha melerai perdebatan anak dan Mama ini.
Ava yang baru sadar keberadaan Zoya pun menolehkan kepalanya kearah sahabatnya itu yang malah sekarang lagi cekikikan setelah melihat tingkah Ava dan Mamanya yang menurut Zoya sangat menghibur.
Ya Ava malah tambah kesal dong dengan tingkah sahabatnya itu. Ia pun langsung pamit keluar kepada Mama dan Papanya meninggalkan Zoya yang malah ketawa nyaring sekarang.
Zoya pun ikutan pamit dan langsung mengejar Ava yang sudah duduk manis dimobilnya. Ia pun memasuki mobilnya dengan sisa tawa yang masih ada.
"Jadi ga nih pergi? Kalau ga jadi aku turun nih." Ava melemparkan tatapan kesalnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Just be Quiet
Teen FictionLove at first sight?? It sounds a bullshit! Ya emang terdengar omong kosong Tapi itu faktanya Kita berteman 9 tahun sudah dan rasa sialan ini masih ada But..I just kept quiet Kamu tahu kenapa? Cause I prefer to be quiet ____________________________...