Love at first sight?? It sounds a bullshit!
Ya emang terdengar omong kosong
Tapi itu faktanya
Kita berteman
9 tahun sudah dan rasa sialan ini masih ada
But..I just kept quiet
Kamu tahu kenapa?
Cause I prefer to be quiet
____________________________...
Dengan tubuh yang basah kuyup karena guyuran hujan, Ava memasuki kamarnya dengan tergesa-gesa. Ia mencari flashdisk yang diberikan oleh Zoya saat di rumah sakit.
Akhirnya Ava tahu password-nya, setelah ia terus mencari tahu tanpa henti apa password dari folder yang ada di dalamnya, akhirnya Ava bisa tahu apa isi dari folder itu.
Setelah mendapatkan apa yang ia cari, Ava langsung membuka laptop tanpa berniat mengganti bajunya dan mengeringkan tubuhnya. Ava tidak peduli jika harus terserang flu, Ava tidak peduli bila ia harus jatuh sakit sekarang, yang paling penting, Ava harus secepat mungkin melihat isi dari flashdisk ini, milik orang yang sangat berarti untuknya.
Dengan berurai air mata, suara tangis yang tersekat, dada yang sesak, dan tangan ah ralat, tubuh yang bergetar hebat, Ava mencoba mengetik password yang ia duga memang itulah kebenarannya. Ava tidak dapat membendung semuanya setelah tahu arti dari angka-angka menyebalkan itu.
I LOVE U AVA
Yaa, itulah kalimat di balik deretan angka itu. Tangisan Ava semakin pecah setelah folder itu akhirnya bisa dibuka, Ava terus menepuk dadanya yang terasa sangat sakit, sangat lebih menyakitkan dari yang dulu, masa lalunya.
Terdapat dua file dengan nama yang sama tapi dengan part yang berbeda. Ava membuka file yang pertama dengan tangan gemetar.
Ava look at me pt.1
*Vid Ava*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia kembali menumpahkan air matanya saat melihat video itu sampai akhir. Video yang dimana ia dengan Jovin yang sedang mencari senja di sebuah bangunan terbuka, Jovin yang terus merekamnya saat itu dan ternyata ia mengeditnya jadi begini. Ah betapa manisnya lelaki ini padanya dan ia tak menyadari itu.
Dengan nafas yang memburu, Ava menggerakkan jarinya di kursor laptop mengarah ke file yang kedua.
Ava look at me too pt.2
Sama halnya dengan yang pertama, tetapi kali ini bukan videonya, melainkan video dari seorang Jovin. Ava pun menarik nafasnya perlahan dan membuka video tersebut.
Duh ini kamera udah nge-record apa belum sih? Eh udah ding, bego banget sih hahahaha
Ava ikut tertawa karena tingkah konyol Jovin, ia berusaha menahan air mata yang hendak meluncur lagi.
Eekheemmm........!!!!
Hai Va.......
Jangan ketawa yaa. Sebenarnya aku gatau maksud aku buat video ini untuk apa. Tapi ya udah terlanjur, lanjut aja kali yaa??
