09. Trouble Maker

371 72 56
                                    




Sadarkan Heejin jika ia punya 9 nyawa seperti kucing dalam raganya. Setelah menyadari kejadian yang menimpanya, ia sangat bersyukur masih dikembalikan otaknya seperti sediakala. Bayangkan saja, Heejin sudah seperti kehilangan jati dirinya saat itu.

Tak ada sosok pemberani dari Heejin, sosok menantang ataupun sosok dingin yang selama ini ada padanya. Semua mendadak lenyap ditelan bumi.

Ibaratkan saja, sedang berurusan dengan sekumpulan buaya, tiba-tiba di saat yang bersamaan datanglah sekumpulan singa kelaparan.

Bagaimana otaknya akan waras, setelah dihujani bertubi-tubi kejadian yang sama sekali di luar kendalinya.

Hyunsuk dan Changbin. Aku tidak sabar membunuh keduanya.

Sekarang mereka sudah sampai di rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sekarang mereka sudah sampai di rumah. Rumah Hyunsuk, lebih tepatnya di ruang latihannya sehari hari.

Heejin berniat membawa 12 orang itu ke rumahnya untuk di obati, tapi mengingat ibunya adalah manusia yang paling rentan khawatir. Ia tak ingin membuat ibunya ketar-ketir menghadapi Hyunsuk dalam keadaan seperti ini.

Heejin juga sempat mengendap-endap masuk ke rumahnya hanya untuk mengambil kotak obat, namun saat keluar, Heejin melihat rak sepatu yang berada di sisi pintu masih kosong, itu tandanya Ayah dan Ibunya masih belum pulang dari ladang.

Aish pabbo!

Tak apa. Lagi pula untuk berjaga-jaga. Hyunsuk juga katanya sedang tidak ingin mendengar peribahasa dari Ibunya Heejin ketika mengomel, jadi mereka setuju bibinya tidak mengetahui hal ini.

Sekarang, semua orang tengah duduk berhadapan, saling mengobati satu sama lain.

Junkyu yang sedang diolesi bagian dagunya oleh Jihoon,

Mashiho yang sedang diperban jarinya oleh Asahi,

Yedam yang bersandar pada dinding lalu Jeongwoo tengah memasangkan plester pada dahinya,

Haruto yang saling mengobati bersama Doyoung.

Mereka akan bergantian mengobati ketika salah satunya sudah selesai.

Lalu Junghwan, kini dia tengah menghadapi dua pasien yaitu Jaehyuk dan Yoshi. Mereka babak belur lumayan berat karena harus berhadapan dengan Felix yang notabenenya ahli dalam bidang perkelahian.

Junghwan sendiri turun tangan di saat terakhir Hyunsuk hampir tertimpa oleh Changbin. Dia hanya ikut terlibat saat itu saja, jadi tak memiliki luka sedikit pun.

Karena ganjil dengan sangat amat terpaksa Heejin yang kini mengompres lebam di ujung mata serta bibir Hyunsuk.

"Hei, berhenti memasang wajah seperti itu. Aku jadi was-was kau akan merobek lukaku," ujar Hyunsuk melihat gerak gerik Heejin yang begitu ketus.

"Diam! Atau kusiram air ini ke wajahmu!"

Sekali berkedip Hyunsuk terdiam.

Dasar pemarah.

My Day || Hyunsuk x Heejin [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang