Maafkan May Day yang hilang ditelan bumi Chingu😭, Heejinnya ngeluh capek disuruh debat mulu sama Hyunsuk👀. Mari sadarkan Heejin biar sifatnya gk ngegas terus:")
Semoga dapat mengobati rindu kalian. Voment cuseyeo^^
HAPPY READING!
..
.
Bukan kali pertama gadis itu berkeringat dalam tidurnya, akibat kelelahan Heejin sampai ketiduran di jam-jam yang seharusnya tak diperbolehkan untuk tidur, pamali. Benar saja, Heejin terbangun dan duduk tiba-tiba, napasnya menderu hebat membuatnya melupakan dunia selama 3 detik. “Mimpi buruk lagi ... Hahh....”
Meski sudah sadar itu hanya sebuah mimpi, detak jantung Heejin tetap saja tak mau tenang dengan sendirinya, gadis itu mengambil minum di atas nakas. Namun belum sepenuhnya minuman itu tergenggam, Heejin kembali dikejutkan dengan terbukanya pintu dan seseorang yang masuk terburu-buru, alhasil gelas itu pecah bersamaan dengan pintu kamar tertutup oleh sosok itu.
“Kau, berani-beraninya?!!”
“Hsttt Heejin, diam oke?” Begitu bodohnya Heejin malah menurut untuk diam, keduanya saling bertatapan dengan Heejin yang mulutnya dibekap oleh sosok itu.
Plak!!
“Tanganmu bau pandan, Hyunsuk!” Heejin mencoba melepeh aroma itu meski tak berguna apa-apa.
“A-apa? Tidak mungkin. Aku sudah cuci tangan kemarin-- Aww!”
“Kemarin-kemarin!! Dasar tidak sopan! Kau sadar tidak masuk ke kamar siapa?”
“Kecilkan suaramu, Heejin! Bukan itu masalahku...”
“Tapi itu masalahku, kau memasuki kamar wanita!”
“HEEJIN .... “ Itu suara ayah Heejin.
“Astaga, kenapa jadi seperti ini.” Sekarang Hyunsuk kepalang panik, dia merapikan baju dan rambut hendak membuka pintu.
“Heiiii apa yang kau lakukan, bodoh? Bukan kau yang membuka pintu, tapi aku!” Meski Heejin bersuara kecil tapi terlihat jelas gadis itu sangat jengkel. “Kau sembunyi saja di—aduh di mana, ya?”
KAMU SEDANG MEMBACA
My Day || Hyunsuk x Heejin [SUDAH TERBIT]
FanfictionDua orang yang mewakili cahaya dan kegelapan di masa muda. Berbeda dalam setiap aspek, latar belakang, maupun preferensi semua hal secara umum. Tidak bisa saling memahami membuat keduanya selalu bertengkar. Namun, lambat laun mereka pun sadar, bahwa...