Dua orang yang mewakili cahaya dan kegelapan di masa muda. Berbeda dalam setiap aspek, latar belakang, maupun preferensi semua hal secara umum.
Tidak bisa saling memahami membuat keduanya selalu bertengkar. Namun, lambat laun mereka pun sadar, bahwa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Intinya, aku menyukai dia."
"Apa? Mendadak sekali. Cinta pada pandangan pertama ya?" Jena tertawa disertai pukulan berkali-kali ke paha Nara.
Setelah mengaduh tak terima, gadis berambut gelombang itu mengimbuhi, "Kukira kisah cinta seperti itu hanya ada di dalam Novel."
"Haish! Tidak. Saat dia baru kesini aku tak ada perasaan apa pun." Sungjin meneguk air mineral dalam botol, selanjutnya menyambung, "Aku menyukainya belum lama ini. Semenjak dia .... " Sungjin menggantung kalimatnya, dia tersenyum.
"Semenjak apa?" Kedua temannya semakin penasaran.
"Menolongku." Senyuman itu bertambah mengembang.
Jena kembali mengingat-ingat. "Kapan? Aku tak pernah tahu."
Gadis yang diketahui sedang kasmaran itu merentangkan kedua tangan. Ia menghirup udara sebanyak mungkin, merasakan sejuknya angin menyibak wajah cantiknya. Sesekali melirik pemandangan di bawah, murid lain sedang sibuk oleh kegiatannya masing-masing.
Sungjin dan kedua temannya sedang berada di Rooftop, basecamp Changbin. Kakaknya itu sedang dalam masa hukuman, jadi tempat ini akan kosong sampai nanti.
"Kalian jelas tak tahu. Waktu itu, aku hanya berdua dengannya."
Setelah ungkapan itu ia memejam. Jika mengingat kembali rasanya ada yang berbeda. Sungjin suka tentangnya, terlebih tentang pertemuan keduanya.
Sungjin kembali merangkul kedua sahabatnya bergantian. Ekspresinya seperti ingin mengatakan sesuatu yang menakjubkan.
Sama halnya dengan Sungjin, kedua temannya pun ikut kegirangan. "Woahhh, ... baru bertemu langsung bersandar?" tanya Nara sambil bertepuk heboh.
Jena menggeleng kecil. "Ckckck... Sungjin kita memang The best!!" katanya dengan dua jempol mengudara.
"Hahhh.... Pokoknya, aku harus mendapatkan dia."
"Kau yakin? Ada penghalang loh di antara kalian." perkataan itu membuat Nara menyikut perut Jena. "Aku benar, kan?"
Sungjin hanya tertawa sekilas. Pandangannya berubah menajam.
"Aku tak pernah sesemangat ini untuk mendapatkan seseorang. Jadi, aku sudah mempersiapkan semuanya agar yang kuincar jatuh ke tanganku. Bukan lawanku".
![My Day || Hyunsuk x Heejin [SUDAH TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/243087706-64-k408249.jpg)