Dobel up! Hadiah buat kalian yang setia menunggu May Day....😭😭
Don't forget Voment Cuseyeo !
Happy Reading😍
.
.
.
.
"Jadi, bagaimana keadaan Hyunsuk?"
Setelah menghubungi rekan satu sekolahnya dulu, Hae Won membuang napasnya kasar. Hyemi tahu, yang suaminya dengar itu bukan kabar baik seperti yang ia harapkan.
"Hyunsuk akan bersekolah di luar negeri."
Seperti jantungnya berhantaman dengan besi, Hyemi memejam. Mungkin di sana Hyunsuk dinyatakan bersalah, tapi bukan perkara Hyunsuk bersalah atau tidak. Hyemi yakin Hyunsuk tak bersalah.
Yang menyebabkan luka tersendiri .... itu artinya Hyunsuk tak akan kembali ke tempat ini lagi.
Hyemi menghela. "Apa itu termasuk hukuman lagi? Hahh ... Seharusnya aku ikut menentang saat itu. Kenapa semuanya jadi seperti ini, Yah?!" suaranya mulai meninggi.
"Jika mereka tak bisa merawat Hyunsuk, harusnya biarkan Ibu saja yang merawatnya!!" Sesungguhnya suara Hyemi yang menuntut pertanda ia begitu khawatir saat ini.
"Ibu, sudahlah. Mau bagaimana pun Hyunsuk sepenuhnya ada ditanggung jawab mereka," ucapnya memberi usapan di bahu sang istri. "Kedua orang tuanya tahu jalan yang terbaik. Biarkan Hyunsuk menempuh jalan baru, karena itu masa depannya."
"Apa? Hyunsuk dikirim ke luar negeri?"
Kehadiran Heejin dari lima menit yang lalu membuat keduanya bungkam.
Heejin menguping? Ah tidak, lebih tepatnya tak sengaja mendengarkan 'dari awal'.
Hae Won berdeham, menetralkan nada bicaranya sembari berjalan melewati Heejin. "Hyunsuk baik-baik saja tak perlu khawatir." Ucapan Ayahnya tak berpengaruh apa-apa, putrinya justru semakin memberenggut.
Menyadari Heejin tak baik-baik saja Hyemi berdiri menghampiri. Ia mengerti ini berat bagi gadis itu, karena Hyemi sendiri tahu Heejin sulit berteman.
Namun ketika kedatangan Hyunsuk, entah kenapa Heejin terlihat dekat meski dengan bentuk pertengkaran-pertengkaran kecil. Tapi itulah yang membuatnya mengenali sang putri, karena memang seperti itu bentuk dari kenyamanan seorang Heejin.
Hyemi berbicara halus bertujuan menenangkan, "Tuan Hyunbin ingin putranya meneruskan perusahaan. Jadi Hyunsuk harus bersekolah di luar negeri untuk mencapainya."
"Tapi bukan itu mimpi Hyunsuk, Bu! Hyunsuk ingin menjadi idol, Hyunsuk___"
Hyemi memutus perkataan Heejin. Wanita paruh baya itu mengangguk mengolah asumsi tersebut. "Ibu tahu. Tapi pilihan orang tua adalah pilihan yang terbaik. Ibu yakin, mereka mempunyai alasan kenapa mengambil langkah ini."
Hae Won membuang napas, ia lewat lagi sambil mengoceh, "Mau bagaimana lagi, sayang sekali. Anak berbakat seperti Hyunsuk tak bisa mendapat keinginannya." Hyemi langsung mencubit kaki suaminya saat melintas.
"Apa yang salah?!"
Saat matanya melirik wajah putrinya semuanya menjadi sendu. Hati Heejin seperti diremas. Ini sebuah kesalahan yang tidak bisa dibiarkan. Heejin harus menemui Ayah dan Ibu Hyunsuk. Ia harus mengatakan semuanya, kebenaran ada di tangan Heejin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Day || Hyunsuk x Heejin [SUDAH TERBIT]
FanfictionDua orang yang mewakili cahaya dan kegelapan di masa muda. Berbeda dalam setiap aspek, latar belakang, maupun preferensi semua hal secara umum. Tidak bisa saling memahami membuat keduanya selalu bertengkar. Namun, lambat laun mereka pun sadar, bahwa...