Happy Reading🥰
Voment Cuseyeo!
.
.
.
.
Aku tak tahu apakah perkataanku tiga hari yang lalu membuat Hyunsuk terluka. Dia sedikit berbeda. Bukankah ini aneh? Maksudku, tidak mungkin setelah kubilang memiliki pacar, Hyunsuk tiba-tiba berubah drastis.
Dia sama sekali tak menggangguku. Dia lebih sering menghabiskan waktu di studionya. Saat makan pun dia tak memerintah ibuku untuk memasak. Dia malah pergi sendiri ke toko kelontong untuk berbelanja keseharian.
Ibu sempat bertanya pada Hyunsuk, tapi jawabannya selalu sama, katanya tak ingin merepotkan. Akhir-akhir ini dia lebih mandiri. Sebenarnya bagus-bagus saja tapi_ aku yang mendadak tak enak hati. Pasalnya Hyunsuk seperti ini setelah perkataanku kemarin yang memintanya untuk menjauh.
Tetapi mana mungkin. Aku sama sekali tak ada pengaruhnya di hidup Hyunsuk. Tak mungkin perkataanku lah penyebab Hyunsuk berubah.
Apa jangan-jangan dia sedang marah padaku?
Aku menengok ke tempatnya. Tempat duduk tunggal pemuda yang saat ini tengah bersemayam di pikiranku. Dia nampak tenang mengerjakan tugas.
***
"Semuanya sudah selesai?"
Suara Bu Suhyun menyadarkan lamunan Heejin. Gadis itu lantas menata buku di mejanya siap untuk di setorkan.
"Sudah, Bu." Suara serempak para murid.
Bu Suhyun berjalan mengelilingi tempat duduk, memeriksa kembali satu-persatu. Namun belum sampai menyusuri semua tempat, beliau berhenti di samping meja Hyunsuk. Menelisik kembali. "Choi Hyunsuk, kenapa kau tidak mengerjakan apa pun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Day || Hyunsuk x Heejin [SUDAH TERBIT]
FanfictionDua orang yang mewakili cahaya dan kegelapan di masa muda. Berbeda dalam setiap aspek, latar belakang, maupun preferensi semua hal secara umum. Tidak bisa saling memahami membuat keduanya selalu bertengkar. Namun, lambat laun mereka pun sadar, bahwa...