15 : Mom?!!

1.6K 209 20
                                    

Happy Reading!!!

_______________________

Entah apa yang merasukiku, aku menyakiti hatinya.


Hubungan Karina dan Winter semakin hari semakin dekat, bahkan sering kali Karina menginap di asrama Winter. Tentu saja, saat Ryujin tidak ada dikamar. Atau mungkin Winter yang menginap di asrama Karina. Tidak ada yang bisa menghalangi keduanya untuk salig mengekspresikan perasaan masing-masing.

Jika bersama Karina, Winter selalu merasa bahagia, raut wajah yang penuh dengan tawa setiap harinya. Karina selalu bisa membuatnya tertawa, namun kadang mereka melupakan segalanya. Winter kadang melewatkan kelas kelas yang biasa dia hadir setiap harinya tanpa absen, namun sekarang she's do it.

Winter sedang berasa di kelas astronomi, dia sedang memperhatikan dosen menjelaskan tentang rasi bintang. Tidak terlalu banyak yang megambil kelas ini, entahlah. Namun Winter menyukainya, dia menyukai pembicaraan tentang bintang dan segalanya. Ponselnya berdering, disana terdapat pesan singkat dari Karina.

Karina

Kau dimana?

Kelas astronomi, why?

Winter meletakan ponselnya lalu kembali fokus pada penjelasan di depan, ruangan yang dibuat temaram dengan ilusi angkasa dilangit ruangan membuat kesan seakan mereka sedang berasa di luar angkasa.

Karina

Aku di luar, keluarlah.

Ponselnya berdering kembali, Winter hanya membaca pesan singkar dari Karina dan kembali fokus. Namun sebuah tangan melingkar di lehernya membuatnya menoleh, dia hafal wangi tubuh orang yang memeluknya ini.

"Apa yang kau lakukan dengan bintang-bintang sayang?" tanya Karina setengah berbisik, "Ayolah, kau sangat cantik hari ini"

Dia sedikit menarik narik Winter untuk segera pergi. Sesekali mencium pelipisnya, Winter menggeleng fokusnya sudah diganggu oleh Karina akhirnya dia membereskan barang-barangnya dan pergi bersama Karina. Terlihat senyum menang menghiasi wajah datar gadis itu. Setelah keluar dari kelas Karina menyudutkan Winter ke dinding kemudian dia melumat bibir Winter. Tidak peduli dengan sekitar, bahkan di ujung sana Yeji dan Chaeryeong memperhatikan mereka dengan alis terangkat.

"I can't control myself, I want you Winter" bisik Karina sensual di telinga Winter saat ciuman mereka terlepas. "No" Winter sedikit tertawa, lalu mencuri kecupan di bibir Karina dan pergi meninggalkan Karina keluar. Karina mengejar Winter, berjalan di belakang gadis itu, sesekali mengodanya dengan siulan kecil yang keluar dari mulutnya. Winter terkekeh pelan namun dia tidak menghentikan langkahnya.

Mereka berjalan menuju asrama Winter, disana ada Ryujin yang sedang bermain dengan ponselnya di atas ranjang. "Hai Ryujin" sapa Winter, Karina masuk dan mendudukan diri diatas ranjang Winter.

"Hai, tumben sekali kau pulang cepat-" Ryujin melirik ada Karina disana lalu dia mengangguk pahan "Pantas saja" ucapnya. Winter terkekeh pelan, dia menyimpan tas dan buku bukunya ke atas rak buku.

"Aku harus pergi" ucap Ryujin, Winter menoleh tidak dengan Karina dia sedang membaringkan tubuhnya diatas ranjang dengan buku dan pulpen di tangannya. "Aku harus menjemput Lia" ucapnya kemudian memberikan sedikit kedipan pada Winter, "Aku pergi, jangan kacaukan tempat tidurku" ucapnya kemudian menutup pintu, Winter hanya menggelrng melihat tingkah Ryujin, dia membuka lemari pakaiannya dan mengambil T-shurt hitam milik Karina yang tertinggal di kamarnya.

AFTER : WINRINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang